Ads 468 x 60

Showing posts with label Pendjaskes. Show all posts
Showing posts with label Pendjaskes. Show all posts

11/12/2012

11/12/2012

Tips Menjadi Pemain Sepakbola yang Baik


Tips Menjadi Pemain Sepakbola yang Baik




Tips Menjadi Pemain Sepakbola yang Baik . Jika Anda menyukai sepak bola, maka Anda mungkin bertanya-tanya apa yang dapat Anda lakukan untuk menjadi pemain yang lebih baik di dunia sepakbola. Sepakbola adalah olahraga yang besar dan jika Anda bermain, saat Anda menjadi lebih baik, Anda akan menemukan olahraga ini sangat kompetitif. Menjadi pemain sepak bola yg hebat dan pasangan tim yang baik membutuhkan banyak kerja keras. Anda tidak dapat berlatih hanya seminggu sekali dan berharap untuk menjadi hebat dengan apa yang Anda lakukan. Dibutuhkan kerja keras dan tekad untuk bermain dengan baik. Bahkan anak-anak muda dapat memperoleh manfaat besar dari praktek-praktek yang baik dan mempraktekkan berbagai keterampilan untuk melakukannya dengan baik. Jika Anda benar-benar tertarik untuk bekerja keras dan menjadi aset bagi tim sepak bola Anda, maka inilah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjadi pemain yang Anda impikan. 

 Anda harus melatih tubuh Anda. Salah satu hal utama yang dapat Anda lakukan untuk menjadi seorang pemain sepak bola yang lebih baik adalah membangun tubuh Anda. Ini berarti bahwa Anda harus menjaga diri baik-baik di dalam dan di luar lapangan sepak bola. Anda harus makan makanan yang benar, sehat dan tetap bugar. Banyak pemain sepak bola yang baik tidak hanya berlatih sepak bola, mereka juga ambil bagian dalam pelatihan lain seperti ketahanan fisik, dan bahkan angkat besi untuk memenuhi tujuan mereka. Anda harus memiliki kapasitas untuk berlari dan mengimbangi tim Anda dalam sebuah permainan dan untuk melakukan ini, Anda harus berada dalam status fisik yg sebaik mungkin. 

Anda harus mempelajari permainan. Untuk menjadi yang terbaik bagi tim Anda, Anda juga harus belajar seluk-beluk pertandingan sepak bola. Anda harus mengambil setiap kesempatan untuk mempelajari semua yang Anda dapat tentang bagaimana permainan ini dimainkan dan aturan dalam bermain. Baca buku dan majalah yang berhubungan dengan sepak bola. Bicaralah dengan pemain sepak bola lain dan menonton pemain sepak bola yg baik saat bermain untuk mendapatkan beberapa teknik penting. Bila Anda tahu semua yang dapat dilakukan dalam permainan ini, maka Anda mengambil langkah yang baik dalam membuat diri Anda semakin bagus saat Anda tidak bermain dilapangan. 

Anda juga harus menjadi pendengar yang baik. Ketika Anda mendengarkan dengan baik, Anda juga mengambil langkah besar untuk menjadi pemain yang baik. Itu berarti bahwa Anda harus bekerja dengan baik dengan tim Anda dan mendengarkan pelatih Anda secara efektif. Ada banyak pemain yang tidak mau menerima nasihat dengan baik dan ini merupakan kesalahan besar jika Anda bermain di tim mana pun. Anda harus memiliki kapasitas untuk melakukan hal ini, jika tidak maka tidak ada orang yang mau bekerja sama dengan Anda. Anda juga harus dapat menerima saran dan kritik pelatih Anda dan menggunakannya demi kemajuan Anda. 

Anda harus bekerja pada kemampuan Anda. Ketika Anda bermain sepak bola, Anda juga harus bekerja tanpa kenal lelah pada kemampuan Anda. Anda harus dapat tampil dan bekerja keras untuk latihan Anda dan praktekkan setiap aspek dari permainan dan dengan itu, Anda akan menjadi pemain sepak bola yang lebih baik.

Nah, untuk bisa bermain sepak bola dan  Menjadi Pemain Sepakbola yang Baik kita, harus tahu Langkah-langkahnya, berikut sedikit tips agar Menjadi Pemain Sepakbola yang Baik

Tips 1  
   Rajin Latihan. Sepak Bola
-Dikarenakan,latihan merupakan penilaian pelatih ke seseorang pemain agar menjadi lebih baik.


Tips 2
 Jangan Pernah Menyerah.
-Walaupun waktu tinggal sedikit,dan keaadan team terdesak,kita jangan pernah menyerah,karena dengan sungguh-sungguh kita dapat mengembalikan kepercayaan diri kita dan kita pun bis saja membalikkan kedudukan, tadinya kalah menjadi menang.
-Intinya jangan meyerah pokoknya teman.

 Tips 3
  Hormat dan patuh pada Pelatih.
-Kita harus bisa menghormati dan mematuhi kata-kata pelatih,jika pelatih meminta kita di posisi apapun... kita harus turuti karena mungkin itu yang tebaik bagi kita.
 saja  kata sang pelatih,dengan begitu,kita bisa mengerti kemampuan kita sampai mana.


Tips 4
  Mendrible Bola.
-Banyak teknik mendrible bola,mengunakan kaki luar,kaki dalam ,zig-zag,dan yang paling susah,teknik dari Brazil,yaitu teknik drible samba.,seperti Ronaldo, Robinho, dan Ronaldinho.


Tips 5
  Mempasing Bola.
-Kita tidak boleh egois menjadi seorang Pemain,teman rekan se team juga ingin bermain bola,kita harus bisa memberikan kesempatan pada mereka untuk mencetak gol,tahu Angel Di Maria kan,.,dia adalah raja asist,.,dia selalu memberi passing bagus ke C.Ronaldo,dan kawan-kawannya.


Tips 6
  Menyundul Bola.
-Tekniknya sederhana,hanya butuh timing yang tepat,sundulan yang keras dan tepat sasaran yang dibutuhkan kita bisa menggunakan pelipis,atau dahi kita agar bola dapat melesat dengan baik kearah gawang.

Tips 7
   Kekompakan Team.
-Kita harus bisa berkerja sama sesama rekan 1 team, jangan kerja sama dengan team lawan ya....
 -menggunakan teknik umpan 1-2 yang sangat populer itu, dapat memberikan permainan yang indah dan bisa diberi aplosan Jempol.,
-ada juga umpanan silang yang cukup ampuh dalam menjebol gawang lawan...


Tips 8
  Turuti Wasit.
-Sering kita temui pemain yang terkena kartu merah,.itu dikarenakan,pemain itu tidak mentaati peraturan yang sudah di berikan VIVA (FIFA).
-Jika keputusan wasit tidak dipatuhi pemain itu dapat menerima kartu kuning berkali2 dan mendapatkan akumulasi kartu dari wasit.

Semoga artikel tentang Tips Menjadi Pemain Sepakbola yang Baik ini bermanfaat dan dapat mengangkat persepak bolaan di lingkungan anda dan bisa mengangkat nama daerah dan negara anda. Salam Olahraga.

06/12/2012

06/12/2012

Isyarat dan Gerak Wasit pada Perwasitan Bola Voli


Isyarat dan Gerak Wasit pada Perwasitan Bola Voli



Pertandingan bola voli dipimpin oleh seorang wasit utama (wasit I) yang dibantu wasit II. Untuk menjadi seorang wasit harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan PBSI sebagai induk bola voli Indonesia. Sebuah pertandingan bola voli dipimpin oleh petugas, yaitu seorang wasit I, wasit II, dan linesmen. Khusus untuk linesmen, jika pertandingannya berskala internasional maka diharuskan memasang empat linesmen. Namun, jika pertandingan di bawah skala internasional, maka diperbolehkan hanya memasang dua linesmen. Penempatan masingmasing petugas lapangan ditunjukkan oleh Gambar 9.14.


Syarat-syarat menjadi Wasit Bola Voli
Berikut ini syarat-syarat menjadi wasit bola voli.
1) Sehat jasmani dan rohani.
2) Berbakat menjadi wasit.
3) Memiliki ketertarikan terhadap permainan bola voli.
4) Minimal lulusan SMA atau sederajat.
5) Berumur antara 20 - 40 tahun.
6) Berdedikasi tinggi.
7) Menjadi anggota salah satu perkumpulan bola voli.

Pakaian dan Perlengkapan Wasit
Wasit bola voli harus mengenakan atribut sesuai ketentuan selama memimpin pertandingan. Berikut ini kelengkapan yang harus dipakai wasit.
1) Memakai celana dan baju kaos berkerah.
2) Memakai sepatu karet putih.
3) Memakai badge wasit sesuai klasifikasinya.

Tugas, Kewajiban, dan Wewenang Wasit

1) Tugas Wasit
  • Memimpin jalannya pertandingan agar lancar. Oleh karena itu, seorang wasit harus tegas dalam mengambil keputusan, tidak memihak salah satu tim (netral), dan bersikap objektif.
  • Meningkatkan keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan tentang seluk beluk perwasitan bola voli. Hal ini dapat dilakukan dengan mencari informasi terkini serta belajar dari wasit yang lebih profesional dan kaya pengalaman mewasiti.
  • Menyebarluaskan peraturan permainan di masyarakat.
  • Meningkatkan mutu perwasitan, khususnya di masyarakat dan di Indonesia pada umumnya.


2) Kewajiban dan Wewenang Wasit
  • Berkewajiban memimpin pertandingan bola voli baik di tingkat cabang, daerah, nasional, maupun internasional.
  • Tidak berhak memimpin pertandingan di atas klasifikasi sertifikat yang dimilikinya.


Prosedur Mewasiti
Dimulai dan diakhirinya pertandingan serta dihentikannya sejenak pertandingan karena adanya pelanggaran, ditandai dengan ditiupnya peluit. Peniupan peluit selama pertandingan berlangsung hanya boleh dilakukan oleh wasit I dan wasit II. Berikut ini beberapa prosedur yang harus diikuti wasit selama memimpin pertandingan bola voli.

  1. Wasit I memberikan tanda untuk service yang memulai suatu pertandingan.
  2. Wasit I dan wasit II memberikan tanda pada akhir suatu permainan (bola mati, setelah mereka merasa yakin bahwa terjadi suatu kesalahan serta mereka telah memahami sifat pelanggarannya).
  3. Peniupan peluit pada waktu bola mati bertujuan untuk menunjukkan bahwa mereka menyetujui atau menolak suatu permohonan regu.
  4. Wasit I dapat meniup peluit untuk memberikan peringatan atau menjatuhkan hukuman salah sikap seorang anggota pemain atau regu itu sendiri.
  5. Pada waktu wasit meniup peluit untuk memberikan tanda penghentian permainan, mereka harus sudah bisa menunjukkan sifat kesalahan dan isyarat tangan yang resmi, pemain yang bersalah, serta regu giliran yang melakukan service, sekaligus memberikan tanda apakah ada regu yang mendapatkan angka dari kesalahan itu.
  6. Wasit dan hakim garis harus dapat menunjukkan sifat kesalahan dengan isyarat tangan yang resmi atau suatu pengajuan penghentian seperti berikut ini.
  • Isyarat hanya dilakukan untuk seketika, yaitu dilakukan dengan satu tangan untuk menunjukkan regu yang bersalah atau yang menunjukkan permohonan.
  • Setelah itu wasit menunjukkan pemain yang bersalah jika penghentian itu karena kesalahan.
  • Wasit mengakhiri dengan menunjukkan regu yang mendapat giliran service.


Posisi Wasit


Selama menjalankan tugasnya, wasit I dan II menempati posisinya di sisi kanan dan kiri lapangan sesuai dengan ketentuan berikut ini.
  1. Wasit I berada dalam posisi duduk atau berdiri di atas kursi wasit yang berada di salah satu ujung net. Area pandangan kira-kira 50 cm, di atas garis horizontal permukaan atas net.
  2. Wasit II menjalankan tugas sambil berdiri di sisi lain berseberangan serta menghadap wasit I ketika suatu regu melakukan service, dia harus berdiri di sepanjang daerah depan penerima service. Setelah itu dia boleh pindah ke depan meja pencatat.

Keterangan :


Tanggung Jawab Wasit I
Wasit I dalam permainan bola voli bertugas memimpin pertandingan dan sudah memegang tanggung jawab sebelum pertandingan dimulai, ketika pertandingan sedang berlangsung, hingga pertandingan berakhir, dan sesudah pertandingan berlangsung, yang kesemuanya ada dibawah ini :




Tugas Wasit II
Wasit II dalam bola voli secara umum merupakan pembantu wasit I. Namun, pada kondisi tertentu wasit II dapat menggantikan, mewakili, dan melaksanakan tugas wasit I. Sementara itu, secara khusus wasit II memiliki tugas-tugas berikut ini.
  1. Mengawasi posisi pemain, baik selama pertandingan berlangsung atau ketika perpindahan tempat pada set penentuan.
  2. Mengawasi gerak-gerik para pemain cadangan. Selanjutnya, melaporkannya pada wasit I jika menemukan kesalahan sikap.
  3. Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di luar lapangan pertandingan ketika permainan berlangsung.
  4. Mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain yang sudah dilakukan tiap tim, kemudian melaporkannya pada wasit I dan pelatih tim.
  5. Menyetujui permintaan time out yang sah dan mengawasi jangka waktu perlaksanaannya.
  6. Menolak pengajuan time out yang tidak sah.
  7. Dapat menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit, meskipun bukan daerah yang menjadi tanggung jawabnya, namun tidak boleh menekan wasit I.
  8. Menentukan perlu atau tidaknya pengeringan permukaan lantai permainan yang dianggap basah atau licin.


Tanggung Jawab Linesmen
Penempatan linesmen (hakim garis) adalah berbeda jika pertandingan menggunakan dua linesmen atau empat linesmen. 
  1. Jika menggunakan dua linesmen, maka masing-masing berdiri di sudut berseberangan atau secara diagonal pada sudut bebas. Tujuannya agar dapat mengawasi garis belakang dan garis samping pada posisi terdekat.
  2. Jika menggunakan empat linesmen, masing-masing berdiri di daerah bebas pada jarak kira-kira 1 - 3 m dari tiap sudut lapangan. Posisi mereka menghadap perpanjangan garis imajiner yang harus diawasinya. Tiap-tiap hakim garis tersebut bertanggung jawab untuk memberi isyarat mengenai kesalahan yang menjadi wewenangnya.


Isyarat-isyarat Wasit dan Petugas Bola Voli Lainnya


,

08/11/2012

08/11/2012

Mimisan pada anak


Mimisan pada anak



Penyebab mimisan secara umum

Mimisan atau keluarnya darah dari lubang hidung sering kali terjadi pada anak-anak dibanding orang dewasa karena kondisi tubuh anak yang masih rapuh,  dan Jika anak Bapak/ibu mengalami mimisan, tidak perlu panik karena sebagian besar kasus mimisan hanya disebabkan karena luka atau trauma pada lapisan mukosa hidung yang tediri dari pembuluh-pembuluh darah halus. terkecuali jika pendarahan terjadi terus menerus dan sukar dihentikan maka perlu segera berkonsultasi ke dokter atau petugas medis.


Penyebab mimisan ada banyak, misalnya karena trauma, sering karena kecelakaan/benturan pada hidung, mengorek hidung yang terlalu keras sehingga luka pada mukosa hidung, ada benda asing (sesuatu yang masuk ke hidung), atau lintah yang masuk ke hidung, dan infeksi atau peradangan hidung dan sinus (rinitis dan sinusitis).

Mimisan juga bisa disebabkan karena adanya penyakit seperti hipertensi, infeksi sistemik seperti penyakit demam berdarah, demam kuning, atau cikunguya, kelainan darah seperti hemofilia, autoimun trombositipenic purpura, dan leukemia.


cara mengatasi mimisan

Tubuh anak-anak terutama di usia balita masih sangat rentan terkena infeksi terutama pada saluran pernafasan. Virus influenza sering menyerang kelenjar pada hidung anak-anak sehingga terjadi peradangan. Peradangan pada kelenjar hidung akan mengakibatkan keluarnya lendir yang berlebihan yang akan menekan pembuluh darah pada lapisan mukosa yang sangat mungkin menimbulkan pendarahan.

Bagaimana cara mengatasi mimisan pada anak-anak ? jika anak anda mengalami mimisan, jangan cemas. Lakukan hal-hal berikut ini sebagai langkah pertolongan pertama sebelum berkonsultasi ke petugas medis.

Sebanyak 90 persen mimisan berhenti dengan sendirinya, sedangkan 10 persen memerlukan tindakan khusus. Asal tidak terlambat mendapatkan penanganan, komplikasi berat dapat dihindari seperti syok hingga tak sadarkan diri, atau anak sampai mengalami anemia atau turunnya tekanan darah secara drastis. Dokter spesialis anak dari RS Awal Bros Tangerang, Dr Robert Soetandio, SpA, MSi, Med, menyebutkan sejumlah tahapan pertolongan pertama pada anak yang mengalami mimisan.

  1. Dudukkan anak, agar hidung lebih tinggi dari jantung. Jangan tidur telentang sebab aliran darah ke hidung bertambah deras dan darah dapat tertelan ke belakang.
  2. Bungkukkan badannya ke depan sedikit, lalu beri instruksi agar bernafas dari mulut.
  3. Tekan cuping hidung selama kurang lebih lima menit.
  4. Pada hidung anak bisa diberikan kompres dingin untuk memperlambat aliran darah ke hidung.
  5. Bila setelah lima menit mimisan belum berhenti, tekan lagi cuping hidung selama 10 menit.
  6. Jika masih tetap berdarah, bawalah anak ke rumah sakit terdekat.
  7. Jangan lupa, akan lebih baik setelah melakukan pertolongan pertama, segera konsultasikan kondisi ini pada dokter.


Beberapa obat alami mimisan menggunakan tanaman yang bisa dicoba adalah seperti:

1. Daun Sirih
Caranya 1 lembar daun sirih yang masih muda dicuci bersih, kemudian remas hingga keluar minyak, gunakan untuk menyumbat hidung pada saat terjadi mimisan.

2. Akar Alang-Alang
Caranya adalah: akar alang-alang sebanyak 60 gram direbus dengan air 400cc sampai tersisa 200cc. Airnya diminum selagi hangat. Lakukan 2 kali sehari secara teratur.

3. Kangkung
Caranya adalah kangkung segar sebanyak 25 gram dicuci bersih. Kemudian blender untuk dijadikan jus. Tambahkan gula secukupnya, aduk dan minum secara teratur 2 kali sehari.

4. Pegagan
Caranya pegagan segar 60 gram dicuci bersih pegagan dan rebus dengan air 400cc sampai mendidih hingga tinggal sisa setengahnya. Minum air rebusannya selagi hangat, minum 2 kali sehari.

5. Kacang Tanah
Caranya kulit ari kacang tanah sebanyak 25 gram dicuci bersih, rebus dengan air 400cc hingga sisa 200cc. Saring air rebusan dan minum selagi hangat. Lakukan 2 kali sehari.

6. Akar Teratai
AKar teratai sebanyak 200 gram dicuci bersih. Tumbuk halus dan teteskan airnya kedalam hidung sebanyak 2-3 tetes, dan minum sisanya

7. Jagung
Ambil rambut jagung sebanyak 50 gram. Cuci bersih, kemudian rebus dengan air 400cc hingga sisa 200cc. Saring air rebusan dan minum selagi hangat. Lakukan 2 kali sehari.

Semoga informasi tentang cara mengobati mimisan menggunakan tanamandiatas dapat bermanfaat.

31/10/2012

31/10/2012

Gerak Tangan dan Isyarat wasit dalam Sepak Bola


Gerak Tangan dan Isyarat wasit dalam Sepak Bola



Wasit dalam sepak bola adalah seseorang yang bertugas memimpin jalannya pertandingan sepak bola. Seorang wasit memiliki tanggung jawab yang besar dalam mengatur jalannya pertandingan. Untuk menjadi wasit harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan PSSI.

a. Syarat-syarat menjadi Wasit
Berikut ini syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang wasit sepak bola.
  1. Berbadan sehat yang dinyatakan oleh dokter, dan harus memiliki penglihatan yang baik, tidak berkacamata, serta tidak buta warna.
  2. Berumur antara 24 hingga 40 tahun.
  3. Lulusan SMA atau sederajat yang dibuktikan dengan ijazahnya.
  4. Memahami serta melaksanakan janji wasit.

b. Pakaian dan Perlengkapan Wasit



Dalam menjelaskan tugasnya, wasit harus mengenakan atribut sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berikut ini pakaian dan perlengkapan yang harus dikenakan wasit.
  1. Baju lengan pendek atau panjang, celana pendek, kaos kaki, sepatu sepak bola. Di bagian dada kiri dipasang badge menurut haknya dan menurut ketentuan.
  2. Peluit yang diikat di pergelangan tangan, untuk memulai dan menghentikan pertandingan, baik sementara yaitu ketika terjadi pelanggaran, atau ketika memulai pertandingan, serta pada akhir pertandingan babak pertama dan kedua.
  3. Jam wasit, stopwatch untuk mengetahui lamanya pertandingan berlangsung.
  4. Notes (buku kecil) dan alat tulis untuk mencatat pemain-pemain yang melakukan pelanggaran.
  5. Uang logam untuk undian. Biasanya masing-masing kapten tim memilih salah satu sisi mata uang. Yang memenangkan undian berhak untuk memilih sisi lapangan sebagai daerah pertandingannya atau sebagai pemegang bola pertama untuk memulai kick off.
  6. Kartu merah dan kartu kuning, sebagai konsekuensi pelanggaran yang dilakukan pemain terhadap pemain lawan. Kartu kuning sebagai peringatan, sedangkan kartu merah untuk mengusir atau mengeluarkan pemain dari lapangan.
  7. Cadangan peluit, pensil, atau alat tulis lain yang digunakan.

c. Tugas Wasit



Seorang wasit menjalankan tugasnya selama pertandingan sepak bola berlangsung, yaitu 2 x 45 menit waktu normal dan ditambah 2 x 15 menit, jika ada tambahan waktu pertandingan. Seorang wasit harus tegas dalam mengambil keputusan, objektif, dan tidak berat sebelah terhadap salah satu tim.

Berikut ini tugas yang harus dilakukan wasit selama memimpin pertandingan.

  • Menegakkan dan menjalankan peraturan persepakbolaan.
  • Menentukan apakah bola yang akan digunakan untuk pertandingan memenuhi syarat, baik dilihat dari ukuran serta kondisi bola tersebut.
  • Membuat catatan-catatan penting selama pertandingan berlangsung.
  • Memberikan teguran, peringatan, dan atau mengeluarkan pemain.

  1. Teguran diberikan jika pemain melakukan pelanggaran ringan, sedangkan peringatan diberikan jika pemain melakukan pelanggaran keras, mengeluarkan katakata yang tidak pantas, memprotes keputusan wasit secara lisan dan kasar.
  2. Peringatan ditunjukkan dengan dikeluarkannya kartu kuning.
  3. Wasit akan mengeluarkan pemain jika pemain itu memperoleh kartu kuning kedua atau langsung memperoleh kartu merah dikarenakan pemain tersebut melakukan pelanggaran yang sangat berat, misalnya mengganjal pergerakan lawan dengan sangat kasar sehingga membahayakan dan menimbulkan risiko cedera.
  • Tidak menjatuhkan hukuman pada kondisi wasit yakin bahwa jika memberikan hukuman maka akan memberikan keuntungan pada tim yang melanggar.
  • Memberikan tendangan bebas, baik langsung atau tidak langsung, sesuai pelanggaran yang dilakukan tim lawan.
  • Memberikan tendangan pinalti ketika tim yang sedang bertahan melakukan pelanggaran di kotak pinalti.
  • Menghentikan pertandingan untuk sementara atau seterusnya.

d. Tugas Hakim Garis



Dalam menjalankan tugasnya, seorang wasit dibantu dua hakim garis yang masing-masing bertugas di sisi lapangan. Kerja sama yang baik antara wasit dan hakim garis sangat diperlukan, karena keputusan yang diambil hakim garis sangat memengaruhi keputusan wasit. 
Berikut ini tugas hakim garis selama pertandingan.
  1. Memberi isyarat ketika bola keluar dari lapangan.
  2. Menentukan pihak mana yang berhak melakukan lemparan ke dalam.
  3. Memberi isyarat ketika bola melewati garis gawang dan menentukan terjadi tendangan gawang atau tendangan penjuru.
  4. Menarik perhatian wasit tentang permainan kasar seorang pemain atau bila ada pemain yang tidak sopan.
  5. Memberikan pendapat bila diminta wasit.
  6. Memberikan isyarat bila seorang pemain telah berdiri pada posisi offside atau terjadi handsball.

e. Tugas Wasit Cadangan

Selain wasit utama dan hakim garis, ada satu wasit cadangan yang bertugas di luar lapangan pertandingan. Berikut ini tugas-tugas wasit cadangan.
  1. Menggantikan wasit dan hakim garis pada keadaan-keadaan tertentu.
  2. Mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan pergantian pemain.
  3. Melarang official tim masuk ke dalam lapangan.
  4. Memberi isyarat pada wasit utama jika pertandingan telah selesai.
  5. Menerima isyarat dari wasit utama mengenai nilai (skor) dan penghentian permainan.
  6. Memberikan pendapat ketika diminta wasit utama.


Pergerakan wasit dan Hakim Garis Pada Pertandingan Sepak Bola

Selama bertugas di lapangan, seorang wasit sepak bola dan dua hakim garis menempatkan diri yang posisinya tergantung pada kejadian yang sedang berlangsung di lapangan.

a.  Cara Memimpin dengan Sistem Diagonal

Keterangan gambar:
I : tim sepak bola I
II : tim sepak bola II
HG 1 : hakim garis 1
HG 2 : hakim garis 2

Dengan melihat Gambar, maka pergerakan wasit dan hakim garis dapat dijelaskan berikut ini.
  • Arah gerakan wasit adalah mengikuti garis diagonal AB.
  • Daerah pergerakan hakim garis adalah setengah lapangan dan arahnya berseberangan dengan wasit.

  1. Jika wasit berada di posisi dekat A, maka hakim garis yang membantu wasit adalah HG 2, yang berada di antara EF dan sejajar dengan pemain kedua terakhir dari tim II.
  2. Jika wasit berada di posisi dekat B, maka hakim garis yang membantu wasit adalah HG 1, yang berada di antara CD dan sejajar dengan pemain kedua terakhir dari tim I.
  • Ketika bergerak mengikuti garis diagonal, posisi wasit sepak bola harus menghadap dan melihat ke arah hakim garis yang berseberangan dengannya.


b.  Posisi Wasit dan Hakim Garis

Selama pertandingan berlangsung, wasit dan hakim garis dituntut untuk dapat memimpin pertandingan dan mengawasi semua pelanggaran yang terjadi serta kejadian-kejadian penting lainnya. Untuk itu, mereka perlu menempatkan diri pada posisi yang semestinya. Berikut ini posisi wasit berdasarkan kejadian penting selama permainan sepak bola.

1)  Pada permulaan permainan

Keterangan gambar:
AB = garis diagonal gerak wasit
HG 1 = hakim garis 1
HG 2 = hakim garis 2
K = pemain kedua terakhir tim I
kk   = pemain kedua terakhir tim II
W    = wasit

  • Ketika kick off dilakukan, dan tim I yang memulai pertandingan, maka wasit berdiri di lapangan permainan tim I pada lingkaran tengah dan menghadap ke arah hakim garis 2.
  • Hakim garis 1 berdiri pada posisi sejajar dengan pemain kedua terakhir dari tim I. Sementara itu, posisi hakim garis 2 sejajar dengan pemain kedua terakhir dari tim II.
  • Jika setelah kick off dilakukan, bola menuju lapangan permainan tim II, maka wasit bergerak ke arah garis diagonal searah A. Namun, ketika terjadi serangan balik sehingga bola menuju lapangan permainan tim I, maka pergerakan wasit ke arah diagonal searah B.
  • Ketentuan yang sama juga berlaku jika tim II yang menguasai bola, namun dengan arah sebaliknya.


2)  Pada saat tendangan gawang

Keterangan gambar:
AB = garis diagonal gerak wasit
HG 1 = hakim garis 1
HG 2 = hakim garis 2
K = pemain kedua terakhir tim I
kk = pemain kedua terakhir tim II
W = wasit

  • Wasit berada di titik tengah garis diagonal yang berada di tengah lapangan, dengan posisi menghadap ke arah bola dan melihat ke arah hakim garis. Hal ini berlaku untuk tendangan gawang yang dilakukan tim I ataupun tim II.
  • Posisi hakim garis 1 dan 2 berbeda, tergantung pada tim yang memperoleh tendangan gawang. Jika tim I yang melakukan tendangan gawang, maka HG 1 berada pada posisi sejajar dengan garis daerah gawang tim I, sedangkan HG 2 berada pada posisi sejajar dengan pemain kedua terakhir dari tim II.
  • Ketentuan yang sama juga berlaku jika tim II melakukan tendangan gawang. Hanya saja posisi wasit dan hakim garis sebaliknya.


3)  Pada saat tendangan sudut (corner kick)

Keterangan gambar:
AB = garis diagonal gerak wasit
HG 1 = hakim garis 1
HG 2 = hakim garis 2
kk  = pemain kedua terakhir tim II
W  = wasit

  • Jika corner kick dilakukan di daerah tim I, dari sudut kiri lapangan, maka posisi wasit menyimpang dari arah diagonal, yaitu posisinya di daerah gawang pada garis gawang (W2).
  • Hakim garis 1 berada pada posisi yang dekat dengan penendang corner kick atau sejajar dengan garis gawang.
  • Hakim garis 2 berada pada posisi sejajar dengan pemain kedua terakhir tim II.
  • Ketika terjadi counter attack (serangan balik), maka wasit bergerak ke tengah, dengan mengikuti garis putus-putus. Posisinya selalu menghadap ke arah HG 1 atau HG 2, tergantung posisi bola.
  • Hakim garis 1 bergerak mengikuti arah serangan, sejajar dengan pemain kedua terakhir dari tim I. Hakim garis 2 juga harus selalu sejajar dengan pemain kedua terakhir dari tim II.
  • Pada dasarnya posisi dan pergerakan wasit serta hakim garis sama, dari sudut mana pun dan tim mana pun yang melakukannya.


4)  Pada saat tendangan hukuman (tendangan pinalti)

Keterangan gambar:
HG 1 = hakim garis 1
HG 2 = hakim garis 2
kk = pemain kedua terakhir tim II

  • Jika tim II yang akan melakukan tendangan pinalti, wasit berada pada posisi dekat dengan 12 m atau titik pinalti (W1) untuk mengecek letak bola tepat pada titik tersebut. Selanjutnya, wasit berpindah seperti W2 untuk mengawasi pemain.
  • Posisi hakim garis 1 di garis gawang dekat daerah pinalti.
  • Hakim garis 2 berada pada posisi sejajar dengan pemain kedua terakhir tim II.
  • Ketentuan yang sama berlaku pula jika tendangan pinalti dilakukan oleh pemain dari tim I.


Isyarat-isyarat Wasit dan Hakim Garis Sepak Bola

Pierluigi Collina adalah salah satu wasit terkenal asal Italia. Ia telah memimpin pertandingan dari liga domestik maupun tingkat internasional, seperti Piala Dunia. Selama bertugas, ia sering membunyikan peluit yang dilanjutkan menggerakkan tangan sebagai tindak lanjutnya. Hal tersebut ia lakukan sebagai isyarat atas kejadian yang telah terjadi, baik berupa pelanggaran atau peristiwa sepak bola lainnya.

1) Isyarat wasit

Seorang wasit akan meniup peluit dan menggerakkan tangannya, baik satu tangan atau dua tangan secara bersamaan, sebagai isyaratnya.

a) Bunyi peluit

Berdasarkan tujuan dan manfaatnya, bunyi peluit wasit dibedakan menjadi dua macam, yaitu tiupan dua kali pendek yang diikuti panjang dan tiupan panjang satu kali. Perbedaan keduanya dapat dilihat pada Tabel berikut.

Isyarat peniupan peluit sebanyak
Dua kali pendek kemudian panjang
Satu kali panjang
  1. Pemain harus siap memasuki lapangan pertandingan.
  2. Berakhirnya babak pertama.
  3. Berakhirnya babak kedua.
1. Dimulainya pertandingan.
2. Diberhentikannya pertandingan sementara, dikarenakan:
a. bola keluar lapangan,
b. terjadinya pelanggaran,
c. terjadinya gol,
d. terjadi pergantian pemain
e. ada pemain mengalami luka berat,
f. adanya hujan sangat deras, yang tidak memungkinkan untuk bertanding.


b) Gerakan tangan

Berikut ini isyarat-isyarat tangan yang diberikan wasit selama pertandingan.

(1) Di awal pertandingan mengangkat salah satu tangan ke
arah hakim garis dan para pemain. Tujuannya agar mereka siap karena pertandingan akan dimulai.
(2) Mengangkat satu tangan, baik tangan kanan ataupun tangan
kiri, lurus ke atas. Artinya telah terjadi pelanggaran, sehingga memperoleh hadiah berupa tendangan bebas tidak langsung.
(3) Satu tangan menunjuk tempat tertentu, dan tangan satunya
menunjuk arah tertentu. Berarti menunjukkan tempat terjadinya pelanggaran dan arah bola.
(4) Salah satu tangan menunjuk titik tengah, yang artinya telah terjadi gol yang sah.
(5) Mengangkat kedua tangan sejajar di depan badan. Posisi
telapak tangan menghadap ke bawah. Selanjutnya, menyilangkan kedua tangan di depan. Artinya tidak terjadi pelanggaran.
(6) Menggantungkan kedua tangan sejajar di samping badan.
Posisi telapak tangan menghadap ke depan, kemudian membuat gerakan seperti mendorong. Artinya meminta pemain untuk mundur ke belakang.
(7) Memegang kartu dan mengangkatnya ke atas. Artinya
memberikan sanksi atau hukuman berupa kartu (kartu kuning atau merah) kepada pemain yang telah melakukan pelanggaran.


2) Isyarat hakim garis


Hakim garis memberikan isyarat dengan mengangkat bendera, baik diangkat lurus ke atas atau diangkat ke depan sejajar bahu. Tujuannya adalah untuk memberitahu wasit supaya menghentikan permainan sementara karena adanya pelanggaran, bola keluar lapangan, pemain dalam posisi offside, atau hal-hal lainnya. Berikut ini beberapa pedoman hakim garis dalam memberi isyarat.

  • Mengangkat bendera ketika melihat adanya pelanggaran tetapi wasit tidak melihatnya. Setelah wasit meniup peluit untuk menghentikan pertandingan, hakim garis menunjuk tempat terjadinya pelanggaran dan tim yang berhak menguasai bola, dengan menggunakan bendera.
  • Menunjuk ke arah gawang ketika bola keluar lapangan melewati garis gawang sehingga dihasilkan tendangan gawang.
  • Menunjuk ke sudut lapangan yang menjadi area tendangan sudut, ketika terjadi corner kick.
  • Mengangkat bendera dan menunjuk ke arah bola atau tim yang berhak melakukan lemparan ke dalam, jika bola keluar melewati garis samping lapangan.


 Sumber : Buku Pendidikan jasmani

Entri Populer

Kartun

 
© Copyright 2012 : Media Belajarku
Template by : Blogger Templates | ZonaBlogger.com | Didukung Oleh : Blogger.com