Gunung Sindoro-Sumbing ditutup

Gunung Sindoro-Sumbing ditutup

Api kebakaran hutan gunung Sumbing masih tampak membentuk garis memanjang, foto diambil dari Desa Mangunsari, Ngadirejo, Temanggung, Jateng, Kamis (8/9) pagi. Meski api sempat mengecil namun tiupan angin membuat api kembali menyala sehingga kebakaran yang bermula di petak 27 dan petak 1 terus merembet ke arah utara, diperkirakan luas hutan yang terbakar mencapai 25 hektar. (FOTO ANTARA/Anis Efizudin)

Gunung Sindoro-Sumbing ditutup

Temanggung, Jawa Tengah (ANTARA News) - Aktivitas pendakian di Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing di Jawa Tengah untuk sementara ditutup karena rawan terjadi kebakaran hutan di kawasan tersebut.

"Kondisi kering pada musim kemarau ini sehingga rawan kebakaran," kata Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara, Iwan Setiawan, di Temanggung, Selasa.

Ia mengatakan hal tersebut usai mengamati bekas kebakaran hutan di lereng Gunung Sindoro, di petak 10 resor Kledung yang terbakar pada Senin malam hingga Selasa pagi. Sebelumnya, pada akhir Juli 2012 kawasan hutan lereng Sindoro di wilayah Kabupaten Wonosobo juga terbakar.

Menurut dia, penutupan aktivitas pendakian tersebut akan akan berakhir saat memasuki musim hujan. Hari ini ada dua kelompok pemuda yang akan mendaki, satu kelompok di Sindoro dan satu kelompok lainnya di Sumbing, namun terpaksa tidak diizinkan.

"Terpaksa mereka kami larang untuk naik dan kami sarankan untuk mendaki pada musim hujan mendatang," katanya. Menyinggung kebakaran hutan di petak 10 Kledung, dia menyebutkan telah menghanguskan 15 hektar alang-alang, bukan tanaman pokok.
 katanya. (*)

Editor: Ade Marboen

Sumber : www.antaranews.com