18/08/2012

Pikatan Water Park


Pikatan Water Park


Pikatan Water Park  merupakan objek wisata yang  berada di Desa Mudal Kecamatan Temanggung, yang jaraknya hanya 2 km dari arah selatan kota Temanggung. Sejak launching pada tahun 2009, Pikatan Water Park menjadi salah satu objek wisata andalan yang ada di Temanggung mulai 1 Januari 2010, tempat wisata ini dikelola oleh PD Bhumi Phala Wisata. Prospek kedepannya, Pikatan ini akan dijadikan tempat wisata unggulan di Jawa Tengah karena memiliki keunggulan komparatif yaitu sumber air asli dari penggunungan. Pikatan Water Park yang seluas 2 hektar ini termasuk objek wisata baru sehingga Dinbudparpora serta pihak pengelola terus melakukan perbaikan dan penambahan wahana. Di dalam water park ini terdapat 6 kolam, 5 slide, 1 kolam olimpiade (kolam prestasi), 4 kolam rekreasi dan flying fox.

PRIMADONA BARU DARI TEMANGGUNG
Pikatan Water Park sangat mudah dijangkau. Dari terminal induk Kowangan Temanggung, Pikatan Water Park hanya berjarak dua kilometer. Dengan menumpang  angkutan umum yang  jumlahnya cukup banyak, setiap penumpang dikenai tarip Rp.2.000,- melewati  jalur yang cukup bagus, perjalanan terminal – Pikatan yang pendek ini cukup memikat, karena melewati persawahan yang luas dan jalan yang lebar. Ketika cuaca bersahabat, dari beberapa titik ini pelancong dapat menyaksikan gunung Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo dan gunung Ungaran.
Mulai dari terminal inilah kelak kawasan Pikatan Water Park akan dikembangkan. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga, Bekti Prijono, saat ini sudah banyak masyarakat yang “ancang-ancang” untuk memanfaatkan jalur terminal - Pikatan menjadi jalur wisata. Mereka, ujarnya banyak yang memanfaatkan lahan miliknya untuk rumah makan, kios cinderamata, kios oleh-oleh bahkan untuk tempat parkir.
“Itulah yang diharapkan Bupati Temanggung. Membangun kawasan wisata memang jangan tanggung-tanggung. Tujuan utama pemerintah memang untuk melayani masyarakat dalam kebutuhan hiburan. Tetapi, efek langsungnya adalah peningkatan PAD tanpa harus menambah beban masyarakat, tetapi justru memacu dan mengembangkan gairah  dunia usaha mikro dan kecil” katanya.
Ditambahkan, rencananya, pada bulan Maret-April 2009 wisata air itu akan dioperasionalkan.  Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga telah diberi kesempatan oleh Hasyim untuk mengembangkan Pikatan  sesuai dengan selera wisatawan yang terus berubah. Saat ini di Pikatan Water Park telah dibangun  10 buah waterslide sepanjang lima sampai 50 meter, lima buah kolam termasuk kolam prestasi, mainan ember tumpah, permainan sliding sepanjang 21 meter serta jembatan goyang.
Hari-hari ini, Dinas itu bahkan tengah merancang untuk menambah permainan petualangan baru yakni Flaying Fox dengan ketinggian sekitar 10 meter.  Diharapkan, pada akhir tahun ini atau tahun depan, Pikatan Water Park akan memiliki arena panjat tebing. “Kami juga sedang melobi warga serta beberapa perusahaan di sekitar Pikatan untuk terlibat langsung sebagai pelaku wisata. Jika usaha ini berhasil, banyak orang memimpikan disana bisa dibangun danau buatan, taman pintar, arung jeran mini dan sebaginya. Yang pasti, lokasi yang ada sangat memungkinkan untuk semua itu. Kondisi dan Gravitasi kawasan  Pikatan sangat ideal untuk arung jeram, danau buatan atau apapun jenis permainan yang sifatnya mendidik dan menantang” katanya.
Di sisi lain ia menyadari bahwa keadaan keuangan Pemerintah Kabupaten Temanggung sulit sekali untuk memacu guna mewujudkan “mimpi-mimpi” itu. Oleh karenanya, Pemkab Temanggung membuka kesempatan yang luas kepada pihak ketiga untuk turut serta mengembangkan kawasan Pikatan, baik kulinernya, wisata alamnya, atau permainan-permainan lain yang baru.
Memang, banyak kalangan menilai pengembangan Pikatan yang semula hanya merupakan lokasi kolam renang akan mampu berpacu dengan lokasi wisata lain yang sejenis. Pemikiran ini cukup logis mengingat pada radius 60 km dari Temanggung belum ada lokasi wisata seperti di Pikatan. Apalagi, Pikatan memiliki daya tarik alamiah yang sangat besar. Dari kawasan ini dapat dilihat dengan jelas gunung Merapi, Merbabu, Andong dan Telomoyo. Air di sana sangat melimpah dan jernih. Selain itu, lokasi Pikatan sangat dekat dengan kota dan mudah dijangkau serta infrastrukturnyapun sudah memadahi untuk jangka waktu 10 tahun ke depan.
Saat ini, SKPD terkait dengan pariwisata tampak terus melakukan pembenahan-pembenahan di tempat itu. “Untuk tahun ini kami konsentrasi melakukan pembenahan di dalam areal taman. Kalau ada dana, mungkin pertengahan tahun ini atau pada perubahan Tahun Anggaran 2009 nanti, kami mulai mengerjakan kawasan parkir. Ini dibutuhkan biaya besar karena arealnya luas sekali. Syukur-syukur tahun ini kami sudah bisa mengembangkan lokasi Pikatan karena sekarang baru mencapai 1,5 hektar saja” ujar mantan Kabag Humas.
Tidak berlebihan kiranya apabila Pemkab Temanggung mengandalkan Pikatan Water Park menjadi  wisata unggulan dimasa depan dan ikon dunia wisata daerah itu. Semua persyaratan yang dibutuhkan sudah terpenuhi, komitmen pimpinan cukup kuat dan ada dukungan dari para pelaku wisata termasuk kalangan staf yang memiliki dedikasi tinggi. Bukanlah sebuah mimpi, apabila Pikatan Water Park diproyeksikan akan menjadi primadona baru dunia wisata di Jawa Tengah.

Galeri foto :










Review : temanggungkab.go.id

No comments:

Post a Comment