Cerpen Jenaka
Cerpen Jenaka - Jika anda sedang galau, penat, stres, pusing ?? baca cerita di bawah, mudah mudahan bisa melupakan segalanya.... Tapi kaluyang pusing punya hutang,.... ya meesti bayar hutangnya biar pusingnya hilang....
Berikut Cerpen Jenaka Yang dapat Membuat Tertawa......
Curhatan Ayam
Ayam: gw benci banget sama mausia.
Sapi: lah, mang kenapa lo,, yam?
Ayam: masa gw baru makan beras sedikit aja, langsung di usir, sampe di lempar batu segala. padahal mereka sampe tiap hari makan telur sama daging gw. sebel!!! benci banget gw sama namanya manusia.
Sapi: emang lu doang yang benci??? gw juga benci sama mereka semua.
Ayam: emang kenapa lo..pi.?
Sapi: coba lu bayangin, hampir setiap hari susu gw di elus-elus,di pencet-pencet, di remes-remes. tapi manusia durjana gak pernah nikahin gw,boro-boro ngelamar... Sakitttt banget batin gw. emang gw jablay.!!!!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAJAK LAUT
Seorang pelaut, lagi asik ngobrol sama seorang bajak laut yang kakinya buntung diganti tongkat besi tajem, tangan kanannya buntung diganti kait besi (tajem juga), dan matanya picek sebelah, ditutupin pake karet item. Kebayang kan?
Pelaut : Kenapa kaki lu bisa buntung kayak gitu?
BajakL : Ini waktu ada badai gede banget lagi gue di Pasifik, gue mental ke laut pas lagi nolongin anak buah gue. Anak buah gue selamet, cuma kaki gue dilahap ame hiu. Tapi gue nggak nyesel, yang penting anak buah gue selamet.
Pelaut : Hebat euy! Terus, tangan lu ilang di mana?
BajakL : Waktu ngerebut kapal Portugis, gue dikeroyok sama tiga orang sekaligus, ditambah dua anjing herder. Tangan kanan gue putus, langsung di’mbat anjing sialan itu. Tapi tetep, gue yang menang. Leher mereka yang putus. Sejak itu gue pake kait ini sebagai ganti tangan kanan gue.
Pelaut : Gila buset!! Lalu, mata lo gimana ceritanya?
BajakL : Oh, ini (sambil kesel).
Ini gara² burung camar sialan beol pas kena mata gue!
Pelaut : Burung? Cuma kena beol aja masa bisa picek?
BajakL : Itu kan hari pertama gue pake kait tajem ini di tangan gue! pas gue mau ngucek mata.. eh kecolok deh...!!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cwo : bapak kamu gembel yah ?
Cw : kok tau sih ?
Cwo : gaaa nannya aja kirain bukan gembel bapaknya eh gak taunya gembel beneran .
ahaha
Cw : Gw bunuh lo !
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
~ Dimiskol ~
Guru: "Ayo, bagaimana ciri-ciri gunung berapi yang masih aktif ??"
Murid: "Dimiskol aja bu, kalau nyambung berarti aktif !!"
Guru: &%=-+#*;/*(<
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PANJANG SEKALI....
Poltak anak Medan sedang kuliah di Jogya, ia kesengsem sama Sulastri, gadis manis asal Solo
suatu hari Poltak mengajak pacarnya Sulastri jalan2 kliling kota dengan motor RX-Kingnya
ditengah perjalanan mereka ngobrol, karena motor melaju cepat, sulastri mulai protes.
Sulastri: mas jangan kesusu....(jangan terlalu cepat)
Poltak diam saja karena dikiranya dia duduk terlalu dekat dengan Sulastri, maka dengan sopan Poltak bergeser maju sedikit ke depan agar gak terlalu dekat dengan dada Sulastri. namun motor tetap saja melaju kencang
Sulastri: maaasss..... jangan kesusu tho...!!!(dengan logat jawa kental)
Poltak masih diam. tapi duduknya makin maju sampai ke tangki motor.
Sulastri: Mas ini, mbok ya jangan kesusuuuu.....
Poltak hilang kesabarannya, badannya makin maju sampai mepet stang motor, dan keluarlah logat bataknya...
Poltak: bahhh.... panjang benar susu kau Lastriii..... heran abang...
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pilot yang terdampar
Pada perang dunia ke dua tiga pesawat Belanda jatuh di Kalimantan.
... ... Ketiga pilot itupun akhirnya disandera oleh warga setempat yang ternyata adalah orang PEDALAMAN....Kebetulan ... orang2 dayak tersebut adalah 'headhunter' dan sekaligus kanibal.
Mengetahui hal tersebut, ketiga pilot yg takut tersebut memohon agar tidak dibunuh.... Maka kepala suku setempat berkaa...ata,"Kalo kamu semua masih mau hidup, kalian harus pergi ke hutan dan bawa kembali SEPULUH buah yg jenisnya sama. Tapi kalian hanya mendapatkan waktu tiga jam!" Dengan sangat cepat ketiga pilot itupun akhirnya lari ke hutan untuk mencari buah-buahan. Setelah dua jam pilot pertama pun akhirnya datang membawa sepuluh buah apel.
Kepala Suku: "Baik kamu telah membawa 10 buah apel. Sekarang masukkan semua apel itu melalui lobang pantat kamu satu persatu. Kalau kamu merintih, atau membuat suara, kamu akan saya potong-potong jadi sate!!"Dengan perlahan-lahan sang pilot mencoba memasukkan apel pertama tanpa merintih. Dengan penuh perjuangan dan ketahanan akhirnya apel pertama bisa dia masukkan. Namun di apel yg ke dua ia tidak bisa menahan sakit dari unusnya, dan seraya merintih. Dengan kejam sang kepala suku memenggal kepala sang pilot. Matilah ia.
Pilot kedua datang membawa 10 buah lengkeng. Dan kepala suku memeberikan instruksi yg sama kepada sang pilot. Dalam hati, "Yah kalo lengkeng sih gampang!" Dan memang betul. Satu lengkeng masuk, dua lengkeng, tiga lengkeng... tapi pada saat ia memasukkan lengkeng yg ke sepuluh sang kepala suku tiba-tiba memotong kepalanya. Saat pilot 2 mati dan arwahnya bertemu dengan pilot 1 di alam kubur.
Pilot 2: "Wah kamu mati juga ya?" Pilot 1: "Iya aku bawa apel sih. Kan sakit! Ah,monyet tu kepala suku, syaratnya berat banget! Trus kamu bawa buah apa?"
Pilot 2: "Lengkeng."
Pilot 1: "Lengkeng? Itu kan gampang, kecil, gak sakit lagi!"
Pilot 2: "Emang betul. Semua lengkeng hampir aku masukkan semua ke dalam lobang pantat. Tapi ya... itu.., tiba-tiba aku tertawa dan semua lengkeng yg aku sudah masukkan keluar semua...."
Pilot 1: "Bego kamu! gitu aja Kok ketawa?"
Pilot 2: "Habis pas mau masukin lengkeng ke10 aku liat Pilot 3 bawa DUREN!"
Pilot 1: "ahwahahawahahaha...."panteeesan.... !
Nah... sekarang gimana nasib pilot ketiga????? to be.. dilanjutin......!
Tag : Humor, Lucu, Cerpen, Jenaka, Tertawa, cerpen Jenaka, Kata Mutiara
No comments:
Post a Comment