Dongeng Si Keledai
Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke
dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam, sementara
si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.
Akhirnya, Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua
dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup – karena berbahaya); jadi tidak berguna
untuk menolong si keledai. Ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang
membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.
Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa
yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang
takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi
dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang
dengan apa yang dilihatnya.
Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh
bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang
menakjubkan. Ia mengguncang- guncangkan badannya agar tanah yang menimpa
punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu. Sementara tetangga-tetangga
si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai
terus juga mengguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang
terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri!
Sekian saja kami ucapkan Terimakasih dan Kunjungi Cerita Rakyat, Legenda dan Dongeng dari Indonesia Yang
lain.
No comments:
Post a Comment