25/09/2012

Gerak Dasar Permainan Softball


Gerak Dasar Permainan Softball




Sekilas Sejarah Softball

Permainan softball diciptakan tahun 1887 oleh seorang Amerika, bernama George Hancock. Tahun 1906, seorang ahli olahraga bernama Lewis Robert mencoba menyusun beberapa permainan softball. Kemudian softball mengalami perkembangan yang cukup pesat hingga 1916, dan Mattew yang juga seorang guru besar dalam bidang studi olahraga menyempurnakan permainan softball.

Softball pertama kali dipertandingkan di Hills, Chicago tahun 1933. Di Indonesia, permainan ini mulai berkembang pada 1967 maka berdirilah organisasi olahraga softball yang disebut dengan PERBASASI (Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia). Softball di Indonesia, pertama kali dipertandingkan pada tahun 1973 di PON VIII Jakarta.

Peraturan dan Permainan Softball


Lapangan permainan softball berbentuk bujursangkar dengan ukuran panjang 16,67 meter. Jarak penangkap (catcher) ke tempat pelempar (pitcher plate) yaitu 18,4 meter. Ukuran tempat pelempar berdiri adalah 16 x 15 cm. Permainan ini memiliki 3 base dan base ke 4 langsung dilalui dan merupakan tempat untuk memukul.

Base adalah bantalan karpet dengan ukuran 38 x 38 cm dan tebalnya 12,5 cm. Home base berukuran 42,5 cm dengan setiap sisi puncak berukuran 30 cm. Perpanjangan garis home base 1 hingga 3 disebut garis batas atau garis sektor. Garis ini dimaksudkan untuk menentukan apakah bola jatuh di dalam atau di luar garis batas permainan.

Perlengkapan Softball


Permainan softball sangat mengutamakan kostum dalam bermain, dengan alasan untuk penyeragaman tim dan membedakan satu tim dengan tim yang lain, di samping itu untuk melindungi tubuh. Di samping kostum, permainan ini juga menggunakan glove, yaitu sarung tangan. Sarung tangan yang dipakai, tentu saja bukan sarung tangan sembarangan, tetapi ada kriterianya. Misalnya, berat glove 283,33 gram. Permainan ini juga menggunakan pelindung muka. Seorang penjaga (catcher) harus menggunakan pelindung muka (masker mask) dan pelindung tubuh (body protector). Adanya pelindung peralatan ini adalah untuk memudahkan dalam teknik permainan maupun untuk keselamatan pemain.

Pemain
Jumlah pemain softball setiap regunya 9 orang. Dari sembilan pemain harus ada yang ditunjuk sebagai kapten regu. Adapun susunan pemain sebagai berikut.
Pemain 1 : pitcher
Pemain 2 : catcher
Pemain 3 : first baseman
Pemain 4 : second baseman
Pemain 5 : third baseman
Pemain 6 : short shop
Pemain 7 : left fielder
Pemain 8 : center fielder
Pemain 9 : right fielder

Gerak Dasar dan Cara Bermain

Gerak dasar dalam permainan softball, tidak jauh berbeda dengan permainan rounders. Bedanya pada variasi lemparan, memukul, dan menangkap.

Teknik Memegang Tongkat

Kayu pemukul dipegang erat dengan dua tangan saling merapat. Sendi antara kedua dan ketiga jari-jari tangan yang di atas segaris dengan pertengahan ruas ketiga jari tangan yang ada di bawahnya.


Ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk memegang tongkat/stick softball.
  • Pegangan bawah: tongkat dipegang dekat bonggol.
  • Pegangan tengah: tongkat dipegang dengan posisi tangan bawah 2,5 cm/ 5 cm dari bonggol.
  • Pegangan atas: tongkat dipegang dengan posisi tangan bawah 7,5 cm/ 10 cm dari bonggol.


Cara memukul


Pertama peganglah pemukul tepat pada bagian pegangan kayu pemukul, seperti kita sedang berjabat tangan. Jari-jari rapat melingkar pada kayu pemukul. Langkah-langkahnya, adalah:
  • sikap badan sedikit membungkuk, diarahkan pada lemparan bola;
  • kaki sedikit dibuka;
  • pada akhir pukulan dapat diikuti badan sedikit memutar;
  • pukulan disesuaikan dengan arah keinginan.

Ada beberapa macam pukulan, yaitu:
  • pukulan ke bawah;
  • pukulan menyusur tanah/mendatar;
  • pukulan melambung jauh ke belakang.


Cara melempar dan menangkap bola



Cara melempar dan menangkap bola pada softball menggunakan alat (glove) dan sarung tangan.

Melempar bola

Tujuan teknik melempar, yaitu melempar bola ke teman atau satu tim dalam bermain. Ada beberapa macam lemparan, yakni:
  • melempar bola rendah;
  • melempar bola lurus;
  • melempar bola tinggi.


Cara melempar bola rendah langkah-langkahnya, adalah:

  • berdiri menghadap ke arah sasaran, tangan memegang bola, pandangan ke arah sasaran;
  • gerakkan bersamaan dengan langkah kaki ke depan;
  • badan membungkuk tangan ke bawah belakang lurus, lemparan bola ke depan menyusur tanah.

Cara melempar bola lurus langkah-langkahnya, adalah:

  • persiapan berdiri menghadap arah sasaran lempar; kedua kaki dibuka selebar bahu;
  • posisi badan sedikit tegak;
  • pandangan diarahkan pada sasaran;
  • lengan kanan memegang bola dan kaki kiri mendukungnya;
  • bersamaan dengan langkah kaki kiri, lengan lempar ditarik ke belakang samping kepala dan badan sedikit condong ke belakang;
  • lempar ke depan lurus kurang lebih meluncur setinggi dada bahu penerima bola yang dibantu dengan melecutkan pergelangan tangan lempar;
  • lemparan diakhiri gerak lanjut dari tangan lempar yang diikuti anggota tubuh lainnya.


Cara melempar bola tinggi langkah-langkahnya, adalah:
  • berdiri menghadap ke arah sasaran;
  • kedua kaki dibuka selebar bahu, badan agak tegak;
  • pandangan ditunjukkan pada sasaran lempar;
  • tangan kanan memegang bola dan tangan kiri mendukungnya;
  • gerakkan bersamaan dengan langkah kaki kiri ke depan, lentingkan badan ke belakang tangan, lempar diluruskan ke belakang bawah lurus bola diarahkan ke sasaran;
  • lemparan bola ke atas dengan mengayunkan tangan lempar dari belakang bawah menuju ke atas yang dibantu dengan melecutkan pergelangan tangan lempar;
  • sikap akhir dengan gerak lanjutan dari tangan lempar lurus ke depan, dibantu dengan gerak anggota tubuh lainnya.


Menangkap bola

Tujuan teknik menangkap bola, yaitu menangkap bola dari teman atau satu tim dalam bermain.


Ada beberapa macam menangkap bola, yakni:
  • menangkap bola rendah;
  • menangkap bola lurus;
  • menangkap bola tinggi.

Cara menangkap bola rendah langkahlangkahnya, adalah:
  • menghadap ke arah datangnya bola kedua kaki sedikit dirapatkan;
  • badan dibungkukkan ke depan;
  • kedua telapak tangan menghadap ke bola membentuk mangkuk.

Cara menangkap bola lurus langkahlangkahnya, adalah:
  • menghadap ke arah bola datang kedua kaki dibuka selebar bahu dan lutut agak ditekuk;
  • posisi badan agak condong ke depan kedua tangan dicondongkan lurus ke depan;
  • kedua telapak tangan menghadap ke arah bola membentuk mangkuk;
  • gerakan diarahkan pada bola yang datang;
  • usahakan masuk di antara dua tapak tangan tutup dengan jari-jari dan tarik ke arah dada untuk meredam kecepatan bola.


Mengulurkan dan Melambungkan Bola

Mengulurkan dan melambungkan bola, biasanya dilakukan seorang pelambung (pitchers). Pitchers melambungkan bola di antara bahu dan lutut pemukul bola.

Cara pitcher melempar bola;


  • Berdiri sikap melangkah, bola dipegang di depan badan, pandangan ke arah pemukul. Tangan yang memegang bola diputar ke atas, ke belakang lalu ke depan. Sebelum tangan kembali ke sikap awal pada saat tangan kanan di samping badan lepaskan bola ke depan dan usahakan ketinggian bola di antara lutut dan bahu pemukul. Akhiri gerakan kaki kanan ke depan, berat badan dibawa ke depan.
  • bola yang dilemparkan dengan baik, ialah bola yang berada di atas home base di antara lutut dengan bahu si pemukul;
  • jika bola dilemparkan dengan baik maupun tidak, umpire mengatakan strike. Apabila bola dilemparkan salah, yaitu tidak berada di atas home base antara lutut dan bahu si pemukul, dinamakan ball, bisa juga disebut strike.

Cara Bermain Softball
  1. Regu yang mendapat giliran memukul, setiap pemain mendapat kesempatan 3x memukul. Jika pukulan yang pertama atau kedua sudah baik, pemukul harus segera lari.
  2. Urutan pemukul ditentukan oleh nomor urut yang telah ditentukan sebelum permainan dimulai.
  3. Tiap-tiap base hanya boleh diisi oleh seorang pemain pemukul, di mana pemukul pertama tidak boleh dilalui pemukul kedua dan seterusnya.
  4. Pemain bebas mengadakan gerakan selama bola dalam permainan, kecuali bila pitcher sudah siap untuk melempar bola kepada pemukul.
  5. Pada waktu akan di “tik” pelari tidak boleh menghindar dengan berlari keluar atau ke dalam dari batas yang telah ditentukan.

Strike

Strike akan dihitung bila terjadi hal-hal berikut.
  • Bola yang dipukul, baik kena atau tidak kena.
  • Lemparan yang baik (antara bahu dan lutut) tetapi tidak dipukul.
  • Bola yang dipukul meleset keluar. Apabila pukulan itu terus-menerus meleset, maka akan diulang sampai pukulan tadi baik. Kecuali bila pukulan meleset itu melambung dan tertangkap regu penjaga, maka pemukul itu langsung mati.

Free Walk

Free walk (lari bebas bagi pemukul) diberikan bila terjadi hal-hal berikut.
  • Pitcher melempar bola 4 x (4x pula melakukan ball atau salah).
  • Pemukul dihalang-halangi oleh regu penjaga pada waktu akan menuju ke base.
  • Bila semua base terisi, sedangkan pemukul telah 3x tidak mengenai pukulannya disebabkan pitcher melemparkan bolanya salah terus atau ball.


Cara Mematikan Pemain dan Pertukaran Tempat

Cara mematikan pemain dengan jalan di “tik” sebelum pelari sampai mengenai base. Pertukaran tempat antara regu pemukul dan regu penjaga terjadi bila regu pemukul dinyatakan tiga kali mati.

Cara Mendapatkan Angka

Setiap pelari dengan pukulan yang baik dapat kembali dengan selamat melampaui home base mendapat nilai 1. Setiap pelari yang menuju base harus berada di base tadi dan tidak boleh lewat. Apabila lewat boleh di “tik” kecuali lari pada base yang pertama boleh lewat (tetapi tidak berpura-pura dengan maksud agar langsung ke base kedua). Jika ada bola yang dipukul melambung dan dapat tertangkap oleh regu penjaga, maka si pemukul langsung dinyatakan mati. Para pemain lainnya harus kembali ke base yang semula ditempati dengan cepat agar basenya tidak dibakar. Pemain yang telah dinyatakan mati tidak dapat melanjutkan perjalanannya. Ia harus masuk kotak (tempat yang disediakan) untuk menunggu gilirannya memukul lagi.

Lamanya Permainan

Lama bermain ditentukan dengan inning dan lamanya permainan softball adalah 7 inning. Apabila nilai yang diperoleh masing-masing regu jumlahnya sama selama permainan 7 inning itu, maka pertandingan dapat dilanjutkan dengan menambah inning. Dalam peraturan internasional, apabila regu menolak permainan ulang atau inning yang ditetapkan oleh wasit, maka ia dinyatakan kalah dengan angka 0 - 7.

2 comments: