11/10/2012

Profil Petarung Bajak Laut Topi Jerami "Roronoa Zoro"


Profil Petarung Bajak Laut Topi Jerami "Roronoa Zoro"



Roronoa Zoro adalah seorang tokoh fiktif dalam serial manga One Piece. Ia adalah seorang ahli pedang dari Kelompok Bajak Laut Topi Jerami. Ia menggunakan gaya bertarung santoryuu (3 pedang) dan bercita-cita menjadi ahli pedang terkuat di dunia. Zoro adalah kekuatan tempur utama Kelompok, bersama Luffy dan Sanji. Ia memiliki postur badan yang kekar dan sangat kuat. Ia mampu mengangkat barbel super besar hanya dengan kakinya, atau barbel 120 kilogram dengan satu tangan. Tingginya adalah 174 cm, menjadikannya sebagai kru dengan tinggi terbesar keempat, setelah Brook, Franky, dan Nico Robin.

Cita-cita Zoro adalah menjadi pendekar pedang terkuat di dunia yang menjadi cita-cita Kuina juga, sahabat semasa kecilnya yang sudah meninggal.

Zoro kecil adalah seorang murid dari perguruan kendo milik ayah Kuina, Koushiro. Zoro ketika masih kecil menggunakan dua pedang, dan sangat terlatih dia bahkan bisa mengalahkan orang dewasa. Satu-satunya orang yang tidak bisa dikalahkan Zoro adalah Kuina, anak gadis sang guru. Zoro dikalahkan Kuina sampai 1000 kali, sampai pada akhirnya Zoro menantang Kuina untuk bertanding dengan pedang sungguhan. Zoro kemudian kalah lagi dan menangis. Setelah itu Kuina memberitahu Zoro kalau pada akhirnya wanita-lah yang akan lemah disaat mereka menjadi dewasa, kelak dia akan dikalahkan Zoro. Kemudian Zoro kembali berkata pada Kuina kalau dia tidak boleh bicara seperti itu dan berjanji agar terus bertanding sampai siapa di antara mereka berdua yang menjadi pendekar pedang terkuat.

Esok paginya, Kuina meninggal karena jatuh dari tangga rumahnya. Zoro marah dan menganggap kalau Kuna ingin ingkari perjanjian tersebut. Pada akhirnya Zoro menangis sambil meminta pedang milik Kuina dan berjanji untuk meneruskan cita-citanya. Pedang milik Kuina adalah yang ada di mulutnya, Wadou Ichimonji, termasuk 21 pedang tertajam di dunia.

Kisah ini muncul pada cerita bagian Morgan pada manga-nya dan muncul secara terpotong pada cerita bagian Kuro pada anime-nya.

Ketika beranjak dewasa, Zoro mulai meninggalkan tempat tinggalnya dan mencari orang yang dikabarkan sebagai pendekar pedang terhebat di dunia, Juraquille Mihawk salah seorang anggota Shichibukai.

Zoro mengarungi lautan dan untuk bertahan hidup, dia memperoleh uang dari hasil memburu bajak laut yang berada di daftar buruan pemerintah. Pada saat inilah Zoro bertemu dua orang pemburu hadiah kecil bernama Johnny dan Yosaku. Mereka bekerjasama dengan Zoro sebentar. Nama Zoro juga menyebar sampai ke teinga Baroque Works dan mereka mengirim agen (Mr.7) untuk meminta agar Zoro bergabung. Zoro setuju untuk bergabung asalkan ia dijadikan sebagai pimpinan Baroque Works, namun Mr. 7 menolak sehingga terjadi pertempuran antara keduanya; yang kemudian dimenangkan oleh Zoro.
Poster buronan Zoro

Zoro kemudian ditangkap angkatan laut karena membunuh serigala milik Helmeppo (Soro), putra kapten Angkatan Laut Morgan.

Nama Zoro sang pemburu perompak sangat terkenal di East Blue, bajak laut besar mengenalinya seperti Arlong dan Krieg.

Zoro diselamatkan oleh Luffy ketika akan dieksekusi oleh Morgan. Zoro akhirnya bergabung dengan Luffy yang semenjak pertama memaksa Zoro agar bergabung. Zoro adalah andalan kedua keompok bajak laut topi jerami setelah Luffy. Zoro berkedudukan sebagai pendekar pedang. Berkat bergabung dengan Luffy, Zoro akhirnya bisa menemukan Mihawk dan bertarung dengannya meskipun kalah. Sebagai bajak laut, Zoro masuk daftar buruan dengan harga 60 juta berry karena telah mengalahkan Dazz Bones si pembunuh besar dan 100 orang pemburu hadiah di pulau kaktus Whiskey Peak. Dan dengan julukan seperti sebelumnya, Zoro si pemburu perompak.

Setelah berhasil mengalahkan KaptenT-Bone di Puffing Tom, bersama anggota lain, dia menuju Enies Lobby. Ketika memasuki Enies Lobby, Zoro bertarung dengan para penjaga sampai akhirnya tugas itu diserahkan pada Pauly dan anggota Galley-La lain. Di Gedung Pengadilan, dia menghabisi seluruh penjaga dan tersesat di situ (pada akhirnya dia berhasil pergi ke atap) dan berkumpul bersama anggota lain. Setelah mendengar permintaan dari Robin, Zoro menjadi semangat untuk bertarung dan memasang wajah seram, setelah sampai di Menara Pengadilan, Zoro berhadapan dengan Kaku, Zoro menggunakan beberapa jurus baru dan kewalahan menghadapi wujud Jerapah Kaku, pada akhirnya, Zoro mengeluarkan sosok "Iblis" dalam jiwanya, dan menggunakan jurus Asura dan berhasil mengalahkan Kaku.

Zoro dan Sanji menyaksikan pembebasan Nico Robin dan permulaan dari Buster Call dari Menara kemudian beserta Usopp, mereka lari ke jalan bawah laut untuk menemui sisa anggota mereka, tetapi di tengah jalan, air menyerbu jalan itu dan mereka tenggelam.

Setelah diselamatkan oleh Nenek Kokoro, Zoro menolak untuk membantu Luffy bertarung melawan Lucci, dan memilih untuk menunggunya selesai bertarung di kapal evakuasi. Dia dan yang lain kemudian bertarung melawan 200 Kapten dari angkatan laut, di sini, Zoro bertarung melawan Shuu yang memiliki kekuatan buah iblis Sabi Sabi yang mengkaratkan senjata Zoro Yubashiri. Setelah Luffy berhasil menang, mereka berusaha untuk kabur dari Enies Lobby dengan Going Merry yang tiba-tiba muncul. Zoro dan yang lain kini sedang menyaksikan upacara pemakaman Going Merry, di sini dia tidak berkomentar apa-apa walaupun Usopp yang disampingnya sedang menangis.Setelah kejadian di Enies Lobby nilai buruanZoro meningkat drastis menjadi 120 juta berry.

Di Thriller Bark, Zoro mengalahkan Ryuuma(zombie samurai legendaris yang diciptakan Moria) dan merebut pedang Shuushui sebagai pengganti pedang Yubashiri yang patah. Zoro membantu rekan-rekannya menundukkan OZ. Setelah OZ dan Moria tunduk, kemudian muncul Shichibukai lain yaitu Bartholomew Kuma. Zoro menantang Kuma demi melindungi Luffy dan rekan lainnya.

Zoro adalah pendekar pedang yang berbakat, dapat menggunakan satu, dua, atau tiga pedang dengan cekatan. Karena dia tidak punya "tangan ketiga", Zoro menggunakan mulut untuk membawa pedang ketiganya. Membuatnya menciptakan seni berpedangnya sendiri, santoryuu (seni tiga pedang). Zoro punya kekuatan dan kecepatan yang luar biasa, terlihat seperti di cerita dia dapat membelah gerbong kereta api, mengangkat bongkahan batu besar dan meletakkan di kedua tangannya atau mengangkat tubuh Dalton. Zoro juga punya stamina yang sangat abnormal, dalam setiap pertempuran, Zoro kehilangan terlalu banyak darah dan masih sanggup bertempur dalam waktu yang lama. Mungkin ini disebabkan oleh kutukan pedang Zoro Sandai Kitetsu


Zoro adalah pendekar pedang, karena itu bagi Zoro pedang adalah harta karunnya, harta yang tidak ternilai. Pedang-pedang yang dipakai Zoro adalah sebagai berikut :
* Wadou Ichimonji
* Sandai Kitetsu
* O-Wamono Shuushui

Pedang lain yang pernah dipakai Zoro :
* Yubashiri

No comments:

Post a Comment