13/12/2012

Memperkirakan tinggi badan anak berdasarkan tinggi badan orangtuanya


Memperkirakan tinggi badan anak berdasarkan tinggi badan orangtuanya



Bagi sebagian besar kalangan masyarakat, tinggi badan adalah salah satu faktor fisik yang dapat menjadi kebanggaan tersendiri. Banyak orang berpostur kecil yang berusaha mencari pasangan yang berpostur besar, dengan alasan ingin memperbaiki keturunan. Dapatkah kita Memperkirakan tinggi badan anak dengan tinggi badan orangtuanya

Tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu genetik (keturunan), gizi, dan lingkungan. Genetik dalam hal ini adalah tinggi badan kedua orangtua.

Rumus memperkirakan tinggi anak berdasarkan tinggi orangtuanya adalah :
o    Anak laki-laki= (Tinggi Ibu + 13) + Tinggi Ayah (dalam cm) dibagi 2 ± 8,5 cm
o    Anak perempuan = (Tinggi Ayah - 13) + Tinggi Ibu (dalam cm) dibagi 2 ± 8,5 cm

Tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh faktor gizi yang diperlukan dan tentu saja protein untuk pertumbuhan serta perbaikan sel yang diikuti oleh gizi seimbang dari sumber lainnya. Sedangkan lingkungan dalam hal ini berarti adalah olahraga untuk melancarkan aliran darah dan membantu metabolisme agar berjalan dengan baik (seperti berenang, berlari, dan jenis aerobik).

Namun perlu diketahui bahwa penambahan tinggi badan dapat dilakukan apabila lempeng pertumbuhan yang terdapat di tulang panjang masih terbuka. Lempeng tersebut terbuka pada saat usia pubertas dan baru akan menutup pada usia 20-21 tahun. Namun menutupnya lempeng pertumbuhan harus dibuktikan dengan foto rontgen di beberapa area tulang.

Yang diperlukan hanyalah menjaga asupan nutrisi Anda yang cukup protein dan kalsium serta berolahraga teratur. proses pemadatan tulang dewasa akan berhenti sampai usia 35 tahun sehingga pada usia lanjut tidak mudah terjadi osteoporosis (terutama pada wanita).
Untuk menunjang pertumbuhan yang optimal di butuhkan vitamin untuk kekuatan tulang yaitu vitamin D, kalsium, dan phospor. Semua vitamin tersebut terangkum dalam makanan yg mengandung protein. baik itu protein hewan atau nabati, serta unsur sayuran hijau. contoh protein hewani yaitu: daging, ayam atau ikan,kerang, cumi, serta putih telur. contoh protein nabati yaitu: tahu tempe dan kacang2an kering lainnya seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang polong dsb.Tidak diperlukan suplemen dalam hal ini apabila kebutuhan nutrisi Anda sudah cukup.

Dari uraian di atas, tinggi badan orang tua memiliki pengaruh pada potensi tinggi badan anak saat dewasa nanti; meskipun masih banyak faktor lain yang berpengaruh. Dalam masa pertumbuhan, tinggi badan bertambah karena adanya faktor gizi yang baik dan aktivitas fisik seimbang yang penting bagi pertumbuhan badan.

 Sumber : klikdokter.com


2 comments: