Pria Ikut KB dihadiahi Kambing,
Di Kulon Progo
JOGJA–Anda pria yang sudah
menikah dan ingin mendapat hadiah ternak kambing? Ada kabar bagus dari Pemkab
Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemkab menjanjikan hadiah berupa seekor
kambing bagi pendaftar program KB steril laki-laki (vasektomi). Pendaftaran
dibuka sejak Senin (22/10/2012) hingga Selasa (30/10/2012) mendatang.
Kepala
Bagian TI dan Humas, Kulonprogo, Rudy Widyatmoko mengatakan, hadiah berupa
kambing akan diberikan bagi 20 pendaftar pertama. Hal ini dilakukan untuk
meningkatkan paritispasi kaum pria dalam program Keluarga Berencana (KB).
“Jadi
semua warga Kulonprogo boleh ikut. Program ini sengaja dibuat bupati untuk
membantu meningkatkan angka partisipasi KB pria. Sebab, sejauh ini angkanya
masih cukup rendah. Dengan hadiah ini diharapkan dapat memicu kaum pria untuk
ber-KB,” kata Rudy, Senin (22/10).
Dia
mengatakan, selain warga sipil, TNI yang sudah memiliki program TNI Manunggal
KB Kes juga diperbolehkan mengikuti program ini. Harapannya target minimal 20
melalui program ini dapat tercapai.
“Pendaftaran
dapat dilakukan melalui Kepala Desa atau Kepala Dukuh setempat. Atau bisa juga
melalui camat. Tujuannya agar kami memiliki data pasti calon peserta,” kata
Rudy.
Kepala
Bidang Keluarga Berencana Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa
Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB) Kulonprogo, Siti Muqodimah
mengatakan realisasi target peserta KB pria baru masih jauh dari harapan.
Sampai saat ini, baru ada 11 peserta baru dari target 42 pada 2012.
Program
berhadiah kambing, lanjut dia, hanya ada di Kulonprogo. Program itu sebagai
strategi inovatif untuk memikat calon akseptor KB. Dia memastikan, tidak ada
program sejenis yang dilakukan di daerah lain selain Kulonprogo.
“Program
ini tidak ada di daerah lain. Hanya ada di Kulonprogo. Nanti tanggal 12
November juga akan ada program KB gratis di Kecamatan Girimulyo,” katanya.
Terpisah,
Direktur Perhimpunan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Cabang Kulonprogo,
Paulo Ngadi Cahyo mengatakan rendahnya minat kaum pria Kulonprogo untuk
berpartisipasi dalam KB pria karena konstruksi budaya yang bias jender. “Selain
karena konstruksi budaya, ada juga dominasi laki-laki terhadap perempuan di
mana perempuan selalu menjadi objek, termasuk alat kontrasepsi yang semuanya
diperuntukkan bagi perempuan,” pungkasnya.
Sumber :www.solopos.com
No comments:
Post a Comment