Ads 468 x 60

Showing posts with label Pendjaskes. Show all posts
Showing posts with label Pendjaskes. Show all posts

16/10/2012

16/10/2012

Definisi Senam Aerobik

Definisi Senam Aerobik
1. Pengertian Senam Aerobik


Tarian aerobik populer pada akhir 1970-an. Namun, saat ini senam aerobik digemari berbagai kalangan usia. Hal tersebut dapat Anda lihat setiap Minggu pagi, lapang-lapang atau di pelataran parkir dijadikan sebagai tempat untuk melakukan senam aerobik. Lalu, apa yang dimaksud senam aerobik? Senam aerobik adalah serangkaian gerak yang dipadukan dengan irama musik yang telah dipilih dengan durasi tertentu. Aerobik mengandung pengertian suatu sistem latihan fisik yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pemasukan oksigen di dalam jaringan tubuh. Pemasukan oksigen ini ditentukan oleh kapasitas maksimal paru-paru saat menghirup udara. Latihan aerobik yang dilakukan secara teratur dengan takaran yang cukup akan memperbaiki kerja jantung dan paru-paru.

2. Manfaat Senam Aerobik
Senam aerobik mempunyai banyak manfaat bagi kebugaran tubuh. Tidak heran semakin hari semakin banyak orang yang menggemari latihan aerobik. Berikut ini merupakan manfaat melakukan senam aerobik.

a. Meningkatkan Daya Tahan Jantung dan Paru-Paru


Selama bergerak, otot membutuhkan asupan oksigen untuk bekerja. Ketika beban kerja meningkat, tubuh menanggapinya dengan meningkatkan jumlah oksigen yang dikirim ke seluruh otot dan jantung. Akibatnya, detak jantung dan frekuensi pernapasan meningkat sampai memenuhi kebutuhannya. Oksigen diubah menjadi karbondioksida, yang kemudian diembuskan. Selain itu, tubuh akan berkeringat membakar kalori dan lemak.

b. Meningkatkan Kekuatan Otot
Otot-otot harus dilatih melebihi beban normal. Hal ini disebut prinsip beban lebih (overload system). Untuk meningkatkan kekuatan otot, harus dilatih pada intensitas yang tinggi dalam waktu singkat, mempergunakan tenaga yang maksimal dan dilakukan secara diulang-ulang. Selain itu, berikan beban yang bervariasi supaya lebih, karena intensitas latihan beragam, dari latihan berintensitas tinggi sampai dengan intensitas yang sangat rendah, sebagai contoh aktivitas bersepeda.

c. Meningkatkan Kelentukan

Kelentukan adalah gerakan yang berada di sekeliling sendi. Setelah menyelesaikan latihan aerobik, melakukan peregangan akan membantu meningkatkan kelentukan dan juga membantu sirkulasi darah ke jantung. Otot sifatnya seperti pita karet. Semakin kuat mengangkatnya, semakin elastis karet itu. Jika secara rutin meregangkan badan selesai latihan, akan membuat otot persendian akan berkembang.

d. Komposisi Tubuh


Latihan aerobik yang tepat akan membantu mengubah komposisi tubuh, menghindari tubuh menjadi gemuk dan membentuk otot-otot. Hal terpenting yang harus diingat adalah bahwa aerobik tidak dapat mengurangi berat badan hanya pada satu bagian tubuh saja.

3. Latihan Senam Aerobik
Lakukan latihan senam aerobik secara teratur. Aturan latihan senam aerobik tersebut adalah sebagai berikut:

a. Pemanasan
Pemanasan (warming up) adalah persiapan emosional, psikologis, dan fisik untuk melakukan latihan. Tujuan latihan pemanasan adalah menaikkan denyut jantung secara berangsur-angsur, mempersiapkan otot-otot dan persendian, meningkatkan suhu inti tubuh, meningkatkan sirkulasi cairan tubuh, dan mempersiapkan diri secara psikologis dan emosional.

b. Gerakan Inti Aerobik
Gerakan inti merupakan gerakan yang telah aktif dengan mengikuti alur tertentu. Gerakan inti bertujuan untuk menguatkan otot-otot tubuh dan melatih koordinasi gerak antar anggota tubuh.

c. Gerakan Pendinginan
Gerakan pendinginan bertujuan untuk mengembalikan frekuensi denyut jantung supaya kembali mendekati normal. Pelaksanaan gerakan dilakukan secara bertahap dari intensitas tinggi ke intensitas yang rendah. Dalam melakukan senam aerobik selalu diiringi musik. Irama musik dalam aerobik berfungsi sebagai panduan gerak, pemberi motivasi, dan semangat peserta yang melakukan senam aerobik. Oleh karena itu, pilihlah irama musik aerobik yang menyenangkan, penuh energi, dan mempunyai warna yang menggerakkan. Musik yang dipilih biasanya mempunyai empat ketukan per irama dengan irama yang tetap. 

Menurut cara melakukan dan musik yang mengiringinya, senam aerobik dapat dibagi sebagai berikut:
1) Low impact aerobic, yaitu senam aerobik gerakan ringan.
2) Higt impact aerobic, yaitu senam aerobik gerakan keras.
3) Discorobic, yaitu kombinasi antara gerakan ringan dan keras.
4) Rockrobic, yaitu kombinasi antara gerakan ringan dan keras.
5) Aerobic sport, yaitu kombinasi antara gerakan aerobik keras dan ringan.
6) Aerobic dance, yaitu senam aerobik yang dilakukan dengan kombinasi bentuk tarian yang indah.
7) Aerobik dengan menggunakan alat, pada dasarnya adalah upaya menambah variasi, intensitas, serta volume latihan agar lebih meningkat. Biasanya, menggunakan peralatan, antara lain kursi, bangku, tali (pita), tongkat, dan bola.

14/10/2012

14/10/2012

Jenis Tes Kebugaran Jasmani untuk SD, SMP dan SMA/Sederajat


Jenis Tes Kebugaran Jasmani untuk SD, SMP dan SMA/Sederajat
Pusat kebugaran jasmani dan rekreasi menyusun rangkaian tes yang diberi nama Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) yang kategorinya dikelompokan menjadi 4 kelompok
  1. Umur 6 s/d 9 tahun
  2. Umur 10 s/d 12 tahun
  3. Umur 13 s/d 15 tahun
  4. Umur 16 s/d 19 tahun
Kategori dengan membedakan juga jenis kelamin dimana kategori putra dan putri. TKJI merupakan battery test dimana terdiri dari
  1. Sprint
Sprint atau lari cepat bertujuan untuk mengukur kecepatan. Kategori jarak yang harus ditempuh oleh masing-masing kelompok umur berbeda.
Kelompok Umur
Jarak
Keterangan
Putra
Putri
6 s/d 9 Tahun
30 Meter
30 Meter
Pencatatan waktu dilakukan dalam satuan detik dengan satu angka dibelakang koma
10 s/d 12 Tahun
40 Meter
40 Meter
13 s/d 15 Tahun
50 Meter
50 Meter
16 s/d 19 Tahun
60 Meter
60 Meter

Sedangkan penilaian tesnya adalah
Umur 6 s/d 9 tahun
Nilai
Umur 10 s/d 12 tahun
Putra
Putri
Putra
Putri
sd- 5.5 detik
sd – 5.8 detik
5
sd- 6.3 detik
Sd –  6.7 detik
5.6 – 6.1 detik
5.9 – 6.6 detik
4
6.4 – 6.9 detik
6.8 – 7.5 detik
6.2 – 6.9 detik
6.7 – 7.8 detik
3
7.0 – 7.7 detik
7.6 – 8.3 detik
7.0 – 8.6 detik
7.9 – 9.2 detik
2
7.8 – 8.8 detik
8.4 – 9.6 detik
8.7 – dst
9.3 – dst
1
8.9 – dst
9.7 – dst

Umur 13 s/d 15 tahun
Nilai
Umur 16 s/d 19 tahun
Putra
Putri
Putra
Putri
sd- 6.7 detik
sd – 7.7 detik
5
sd- 7.2 detik
sd – 8.4 detik
6.8 – 7.6 detik
7.8 – 8.7 detik
4
7.3 – 8.3 detik
8.5 – 9.8 detik
7.7 – 8.7 detik
8.8 – 9.9 detik
3
8.4 – 9.6 detik
9.9 – 11.4 detik
8.8 – 10.3 detik
10.9 – 11.9 detik
2
9.7 – 11.0 detik
11.5 – 13.4 detik
10.4 – dst
12.0 – dst
1
11.1 – dst
13.5 – dst

  1. Pull-Up
Pull-Up bertujuan untuk mengukur kekuatan otot lengan dan bahu. Untuk penilaian  kelompok umur 06 – 09 tahun dan umur 10 – 12 tahun melakukan pull-up selama 60 detik dengan penilaian.
Umur 6 s/d 9 tahun
Nilai
Umur 10 s/d 12 tahun
Putra
Putri
Putra
Putri
40 detik keatas
33 detik keatas
5
51 detik keatas
40 detik keatas
22 – 39 detik
18 – 32 detik
4
31 – 51 detik
20 – 39 detik
09 – 21 detik
09 – 17 detik
3
15 – 30 detik
08 – 19 detik
03 – 08 detik
03 – 08 detik
2
05 – 14 detik
02 – 07 detik
00 – 02 detik
00 – 02 detik
1
00 – 04 detik
00 – 01 detik

Untuk kelompok umur 13 – 15 tahun  dan umur 16 – 19 tahun, melakukan gerakan pull-up selama 60 detik. Penilaian putra dihitung frekuensinya, sedangkan yang putri yang dihitung waktunya, masing-masing penilaian sebagai berikut.
Umur 13 s/d 15 tahun
Nilai
Umur 16 s/d 19 tahun
Putra
Putri
Putra
Putri
16 keatas
41 detik keatas
5
19 keatas
40 detik keatas
11 – 15
22 – 40 detik
4
14 – 18
20 – 39 detik
06 – 10
10 – 21 detik
3
09 – 13
08 – 19 detik
02 – 05
03 – 09 detik
2
05 – 08
02 – 07 detik
00 – 01
00 – 02 detik
1
00 – 04
00 – 02 detik

  1. Sit-Up
Sit-up bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut. Kelompok umur 6-9 tahun dan 10-12 tahun melakukan selama 30 detik dengan kreteria penilaian
Umur 6 s/d 9 tahun
Nilai
Umur 10 s/d 12 tahun
Putra
Putri
Putra
Putri
17 keatas
15 keatas
5
23 keatas
20 keatas
13-16 kali
11-14 kali
4
18-22 kali
14-19 kali
07-12 kali
04-10 kali
3
12-17 kali
07-13 kali
02-06 kali
02-03 kali
2
04-11 kali
02-06 kali
00-01 kali
00-01 kali
1
00-03 kali
00-01 kali

Sedangkan untuk kreteria penilaian kelompok umur 13-15 tahun dan 16-19 tahun yang melakukan selama 60 detik adalah
Umur 13 s/d 15 tahun
Nilai
Umur 16 s/d 19 tahun
Putra
Putri
Putra
Putri
38 keatas
28 keatas
5
41 keatas
29 keatas
28-37 kali
19-27 kali
4
30-40 kali
20-28 kali
19-27 kali
09-18 kali
3
21-29 kali
10-19 kali
08-18 kali
03-08 kali
2
10-20 kali
03-09 kali
00-07 kali
00-02 kali
1
00-09 kali
00-02 kali

  1. Vertical jump
Tes ini bertujuan untuk mengukur daya ledak otot tungkai. Ukuran papan sekala selebar 30 cm dan panjang 150 cm, dimana jarak antara garis sekala satu dengan yang lainnya masing-masing 1 cm. papan sekala ditempelkan di tembok dengan jarak sekala nol(0) dengan lantai 150 cm. pertama berdiri menyamping papan sekala dengan mengangkat tangan keatas ukur tinggi yang didapat, kemudian lakukan lompatan setinggi mungkin sebanyak tiga kali, tiap lompatan dicatat tinggi yang diperoleh kemudian ambil yang terteinggi, selisih antara raihan tertinggi dengan pengukuran yang pertama saat tidak melompat adalah hasil vertical jump. Dengan kreteria penilaiannya
Umur 6 s/d 9 tahun
Nilai
Umur 10 s/d 12 tahun
Putra
Putri
Putra
Putri
38 cm keatas
38 cm keatas
5
46 cm keatas
42 cm keatas
30-37 cm
30-37 cm
4
38-45 cm
34-41 cm
22-29 cm
22-29 cm
3
31-37cm
28-33 cm
13-21 cm
13-21 cm
2
24-30 cm
21-27 cm
Dibawah 13 cm
Dibawah 13 cm
1
Dibawah 24 cm
Dibawah 21 cm

Umur 13 s/d 15 tahun
Nilai
Umur 16 s/d 19 tahun
Putra
Putri
Putra
Putri
66 cm keatas
50 cm keatas
5
73 cm keatas
50 cm keatas
53-56 cm
39-49 cm
4
60-72 cm
39-49 cm
42-52 cm
30-38 cm
3
50-59 cm
31-38 cm
31-41 cm
21-29 cm
2
39-49 cm
23-30 cm
Dibawah 31 cm
Dibawah 21 cm
1
Dibawah 39 cm
Dibawah 23 cm


  1. Lari Jarak Sedang
Lari jaeak sedang dilakukan untuk mengukur daya tahan paru, jantung, dan pembuluh darah. Jarak yang ditempuh bergantung pada kelompok umur masinmasing
Kelompok Umur
Jarak
Putra
Putri
6 s/d 9 Tahun
600 Meter
600 Meter
10 s/d 12 Tahun
600 Meter
600 Meter
13 s/d 15 Tahun
1000 Meter
800 Meter
16 s/d 19 Tahun
1200 Meter
1200 Meter

Sedangkan kreteria penilaiannya sebagai berikut
Umur 6 s/d 9 tahun
Nilai
Umur 10 s/d 12 tahun
Putra
Putri
Putra
Putri
Sd 2’39”
Sd 2’53”
5
Sd 2’09”
Sd 2’32”
2’40”-3’00”
2’54”-3’-23”
4
2’10”-2’30”
2’33”-2’54”
3’01”-3’45”
3’24”-4’08”
3
2’31”-2’45”
2’55”-3’28”
3’36”-4’48”
4’09”-5’03”
2
2’46”-3’44”
3’29”-4’22”
Dibawah 4’48”
Dibawah 5’03”
1
Dibawah 3’44”
Dibawah 4’22”

Umur 13 s/d 15 tahun
Nilai
Umur 16 s/d 19 tahun
Putra
Putri
Putra
Putri
Sd 3’04”
Sd 3’08”
5
Sd 3’14”
Sd 3’52”
3’05”-3’53”
3’07”-3’55”
4
3’15”-4’25”
3’53”-4’56”
3’54”-4’46”
3’56”-4’58”
3
4’26”-5’12”
4’57”-5’58”
4’47”-6’04”
4’59”-6’40”
2
5’13”-6’33”
5’59”-7’23”
Dibawah 6’04”
Dibawah 6’40”
1
Dibawah 6’33”
Dibawah 7’23”


Untuk kreteria kategori kebugaran kita harus menjumlahkan semua nilai dari lima item tes tersebut kemudian cocokan dengan table berikut
No.
Jumlah Nilai
Klasifikasi
1
22-25
Baik Sekali (BS)
2
18-21
Baik (B)
3
14-17
Sedang (S)
4
10-13
Kurang (K)
5
05-09
Kurang Sekali (KS)

Sumber : Tes kebugaran jasmani

Entri Populer

Kartun

 
© Copyright 2012 : Media Belajarku
Template by : Blogger Templates | ZonaBlogger.com | Didukung Oleh : Blogger.com