Ads 468 x 60

Showing posts with label Tips. Show all posts
Showing posts with label Tips. Show all posts

02/10/2012

02/10/2012

TEKNIK HIBRIDISASI BUNGA ANGGREK


TEKNIK HIBRIDISASI BUNGA ANGGREK




Pendahuluan.
Menyilangkan bunga anggrek yang dimaksud disini adalah mengawinkan bunga anggrek yang dengan sengaja kita lakukan untuk tujuan tertentu. Menyilangkan bunga anggrek dapat kita lakukan antar jenis ataupun antar marga atau genus. Tujuan menyilangkan anggrek pada umumnya untuk mendapatkan mutu bunga anggrek yang lebih bagus. Keindahan suatu kuntum bunga anggrek bersifat relative menurut kepuasan dari si penyilang. Hanya saja untuk keperluan lomba diberlakukan criteria-kriteria tertentu. Untuk Indonesia telah dibakukan dalam”Pedoman baku Penilaian Anggrek Indonesia” Perhimpunan Anggrek Indonesia. Kecenderungan penyilang di Indonesia mengacu kepada kesempurnaan bentuk, warna, dan susunan seperti yang tercantum pada pedoman di atas.

Mendapatkan bunga anggrek yang indah dari hasil silangan kita sendiri yang sesuai dengan harapan saat melakukan silangan adalah suatu kepuasan tersendiri sebagai seorang breeder. Kepuasan ini akan bertambah menjadi kebanggaan tersendiri jika anggrek hasil silangan tersendiri tersebut mampu meraih suatu juara saat dilombakan. Anggrek-anggrek yang juara tentunya akan memiliki nilai jual yang sangat tinggi apabila koleksi yang persis seperti anggrek juara tersebut hanya satu atau dua tanaman saja. Bagi mereka yang telah berorientasi bisnis dan memiliki sedikit kemampuan teknik memperbanyak melalui kultur jaringan tumbuhan, ini akan menjadi komoditi yang tidak kecil jumlahnya. Melakukan cloning diharapkan akan menadapatkan jumlah bibit anggrek dalam jumlah banyak secara singkat tanpa kehilangan sifat dan cirri dari tanaman anggrek yang dikulturkan. Jalan ini sering dipakai para breeder yang sekaligus juga menekuni bidang bisnis anggrek potong.

Namun demikian gambaran diatas sering tidak seindah seperti yang kita lihat. Anggrek yang kita silangkan ternyata tidak seperti yang kita inginkan. Untuk itu perlu dipahami terlebih dahulu bagaimana sifat dan ciri bunga anggrek.itu diturunkan. Sebagai sumber sifat dan ciri yang diturunkan dalam menghasilkan anggrek silangan yang unggul, selama inai digunakan anggrek-anggrek alam yang telah mengalami pemuliaan berulang-ulang. Pemualiaan dilakukan antar jenis bahkan antar marga sehingga dikenal dengan istilah silangan bigeneric, trigeneric, dan tetrageneric.

 Untuk mengatasi kejadian menyimpangnya hasil silangan dari harapan maka kita perlu diketahui sifat-sifat dominan yang menguntungkan dan sifat-sifat resesif yang merugikan dari buga anggrek yang akan kita silangkan. Sebagai contoh beberapa anggrek alam yang dapat digunakan sebagai sumber genetis dapat dilihat dalam table berikut :


 Jika kita menyilangkan anggrek A dengan anggrek B maka jumlah dan lebar kuntum bunga hasil silangan kita engikuti rumus :

 A = jumlah atau lebar kuntum bunga A
B = jumlah atau lebar kuntum bunga B

Sifat-Sifat Yang Diturunkan Pada Tanaman Anggrek

Sebetulnya pengetahuan tentang ilmu keturunan pada tanaman anggrek masih sedikit. Hal ini disebabkan oleh karena factor-afaktor keturunan pada tanaman anggrek yang sangat komplek adan kurangnya penyelidikan dalam hal ini. Meskipun demikian masalah-masalah yang timbul pada hibridisasi tanaman anggrek ini sedikit banyak dapat dipecahkan.

Pada hibridisasi anggrek yang diutamakan ialah mendapatkan sifat-sifat seperti warana, ukuran, kemampauan, dan waktu berbunganya yang memenuhi selera konsumen. Kejadian-kejadian pada persilangan tanaman anggrek yang menarik dapat dikemukakan seperti di bawah ini :

• Apabila Cattleya kuning dikawinkan dengan Cattleya berwarna ungu, keturunannya akan berwarna lila/ungu. Akan tetapi sailangan antara Laelia kuning dengan Cattleya ungu akan menghasilkan keturunan yang berwarna kuning. Kejadian-kejadian ini dapat diterangkan sebagai berikut :
Sifat kuning dari Cattleya adalah resesip sedangkan sifat ungu adalah dominant. Aakan tetapi sifat kuning pada Laelia adalah dominant terhadap sifat ungu dari Cattleya.

• Lebih sulit lagi yaitu mengenai diturunkannya warna putih dari Cattleya. Masalah ini telah diselidiki oleh Charles Chamberlain Hurst yang memberi dasar bagi Orchid breeders, bertujuan mendapatkan hibrida-hibrida Cattleya berwarana putih. Banyak kejadian beberapa spesies Cattleya berwarna putih menurunkan warna putihnya, akan tetapi ada yang keturunannya tidak putih.

Dalam hal ini Hurst menerangkan adanya 2 faktor yang berpengaruh pada albinisme ini :
• Pertama : disebabkan oleh karena faktor yang menyebabkan terjadinya warna yaitu suatu enzyme yang dapat sebagai gen resesip maupun dominan.
• Kedua : disebabkan oleh karena faktor pembentuk warna yang disebut Khromogen yang dapat sebagai resesip maupun dominan.

Apabila tiap faktor ada dalam bentuk yang dominan, maka warana akan timbul. Warana putih akan tampak apabila saalah satu atau kedua factor tersebut bersifat resesip.
Hal lain lagi yaitu diturunkannya ukuran dan banyaknya bunga. Pada umumnya dikatakan bahwa keturunan dari tanaman anggrek bunganya akan berukuran rata-rata dari tanaman tetuanya. Misalanya saaja apabila tanaman induknya memiliki diameter 12 cm dan atanaman ayah diameternya 3 cm, keturunannya berukuran 7,5 cm.

Menurut Robert J. Gillespie di Ameriaca Orchid Society Buletin Vol. 28 No. 6 June 1959 , diameter bunga dari keturunannya adalah 3 x 12 = 36 = 6 cm.

Perhitungan ini juga berlaku bagi banyaknya bunga. Tanaman yang biasanya hanya berbunga paling banyak 8 kuntum apabila disilangkan dengan tanaman yang maksimal berbunga 2 kuntum, keturunannya akan berbunga sebanyak 8 x 2 = 16 = 4 kuntum.

Dengan adanya tanaman-tanaman yang polyploid maka timbullah banyak masalah dalam pemuliaan silangan-silangan antara triploid dan diploid menghasilkan keturunan yang diploid, akan tetapi kadang-kadang keluar yang triploid dan tetraploid. Silangan a ntara diploid dan tetraploid menghasilkan keturunan yang triploid , kadang-kadang tetraploid. Antara tetraploid dengan tetraploid menghasilkan keturunan tetraploid pula. Keturunan tetraploid ini kerap kali menghasilkan banyak biji yang baik kalau disemaikan.

Sebaliknya dengan tanaman triploid sebagai tanaman induk menghasilkan biji yang sangat sedikit, semainya lemah, jumlah khromosomnya sangat variable dan kerap kali timbul aneuploidi. Keturunan dari silangan ini bermacam-macam sifat pertumbuhannya, ada yang kecil, lemah pertumbuhannya lambat, akarnya sedikita,a tetapi kadang-kadang besar kuat dan sehat.
Meskipun triploid dan tetraploid sering timbul dalam semua silangan, tetapi biasanya dihasilkan dari silangan diploid dan tetraploid dan antara tetraploid dan tetraploid.

1. Pewarisan Warna Pada Tanaman Anggrek

Sejak J Dominy mulai menyilangkan bunga anggrek pada tahun 1853, maka warna pada anggrek merupakan salah satu afaktor yang menjadi obyek penyelidiakan para penyilang. Tahun 18a62 Henri Lecoq menyatakan bahwa untuk mendapatkan warna coklat perlu adanya tiaga warna , yaitu biru, merah dan kuning yang dikombinasikan dari kedua tetuanya. Lecoq juga menyelidiki persilangan antara anggrek berbunga putih dengan varietas yang berwarna lain , dan disimpulka bahwa keturunannya akan berwarna campuran dan apabila dilakukan back cross dengan salah satu tetuanya akan mendapatakan warna yang cerah lagi. Maula-mula penemuan Lecoq hanya merupakan spekulasi saja, akan tetapi dengan diketermukannya Hukum Mendel pada tahun 1900 maka hal penurunan warna tersebut mendapatkan dasar yang ilmiah. Maka sejak tahun 1900 penurunan warna merupakan faktor genetis yang giat diselidiki oleh para peneliti.

Di bawah ini akan sedikit diuraikan mengenai penurunan warna dari bunga anggrek yang merupakan rangsangan terhadap penelitian-penelitian yang lebih mendalam dilapangan.

a. Dasar Kimiawi Dari Warna

Warna pada tanaman anggrek disebabkan oleh adanya pigmen-pigmen warna. Warna-warna ini ada tiga golongan yaitu warna putih, warana kuning dan warna biru.
Zat yang membentuk warna-warni ini adalah Anthocyanin, anthoxanthin, dan plastida-plastida yang berpigmen. Anthocyanin merupakan ikatan kimia organik yang berpengaruh untuk warna-warna merah, merah tua, dan biru.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut antara lain :
a. Faktor luar, yang paling penting artinya ialah pH adari cairan sel yang melarutkan anthocyanin. Kalau persentase asamnya tinggi atau pHnya kecil, maka tampak warna merah, kalau pHnaya naik (basa) maka warna bunga akan menjadi biru.
b. Kopigmentasi
Secara kimiawi anthoxanthin mempunyai hubungan yang dekat dengan anthocyanin, tetapi kedua zat tersebut memberikan warna yang berbeda. Anthoxanthin memberikan warna kuning pucat sampai kuning tua. Anthicyanin dan anthoxanthin kedua-duanya larut dalam cairan sel, sehingga kedua warna ini dapat bercampur seperti cat warna saja.
Tetapi ada peristiwa yang alain yang belum begitu diketahui yaitu peristiwa kopigmentasi. Anthoxanthin tertentu yang biasanya memberikan warna kuning gading, apabila bersama-sama dalam larutan ayang sama deangan anthocyantin menghasilkan warna yang berbesa dengan harapan orang.
Kerapkali menghasilkan warna yang lebih biru daripada yang diharapkan. Menurut Crane dan Lawerence awarana biru, merah kebiruan, dan magenta kebiruan disebabkan oleh karena Ko pigmentasi sebagian.

b. Pigmen Dalam Plastida
Pada Orchidaceae juga dijumpai pigmen-pigmen didalam plastid terutama pada Spesies Cypripedinae, akan tetapi dalam familia ini tidak begitu penting apabila dibandingakan dengan pigmen-pigmen yang larut dalam cairan sel, karena pigmen plastiada ini berbentuk butir-butir, karena tidak dapat bercampur dengan pigmen-pigmen yang larut seperti pada anthocyanin dan anthoxanthin. Kalau anthocyanin dan anthoxanthin tidak ada maka warna yang nampak dari pigmen plastida, tetapi kalau kedua warna tersebut ada pigmen plastida hanya sebagai latar belakang. Pigmen plastiada ini tidak terpengaruh pH dan terjadinya sangat berbeda dengan pigmen-pigmen yang larut.

c. Pewarisan Pada Cattleya
Dimuaka telah disinggung tentang albinisme pada Cattleya yang dicanangkan oleh Hurst, peristiwa tersebut secara ilmu keturunan dapat diterangkan sebagai berikut :
Kalau adanya chromogen diberi tanda C dan adanya enzyme diberi tanda R maka adapat ditulis :

 Seperti telah dikatakan dimuka, seperti makluk hidup yang terjadi kareana perkawinan adalah diploid (2n), jadi mengandung dua set faktor-faktor keturunan atau gen-gen, satu set berasal dari tanaman induk dan satu set yang lain berasal dari ayah. Demikian pula dengan faktor R (ada enzym). Individu yang berasal dari tetua yang keduanya mempunyai faktor R ditanadai dengan symbol RR.
Tetapi apabila salah satu tetua tidak mempunyai faktor-faktor tersebut simbolnya ialah Cc, kalau kedua tetua tidak mempunyai factor chromogen maka ditandai dengan cc. Demikian pula dengan faktor R, kemungkinannya dapat Rr dan rr, apabila tidak mempunyai faktor enzym dari kedua tetuanya.
Menurut Hurst agar bunga itu berwarna maka kedua faktor C dan R harus ada di dalam tanaman. Jadi tanaman diploid yang mempunyai kedua faktor tersebut simbolnya adalah CCRR aatau CcRr . Tanaman yang bersimbol demikian bunganya berwarna. Warna putih timbul apabila salah satu aatau kedua faktor tersebut di atas tidak ada. Jadi simbolnya seperti : RRcc atau rrCC atau rrcc. Kedua simbol pertama memberikan warna putih yang heterozygot dan yang terakhir putih homozygot. Tetapi penyerbukan sendiri dari RRcc atau rrCC selalu akan menghasilakan bunga yang putih, tetapi silangan antara RRcc dengan rrCC yang putih akan menghasilkan bunga yang berwarna karena keturunannya akan mempunyai simbol RrCc.
Jadi kedua factor R dan C ada bersama-sama di dalam satu tanaman.
Contoh : Cattleya putih adalah Cattleya mossiaovar, wageneri (RR cc) dan Cattleya Warscewiczii ‘Firmin Lameau’ (rr CC) dan apabila keduanya disilangkan akan menghasilkan C X E nid (Cc Rr).
Dan apabila C X E nid ini diserbukan sendiri hasilnya akan sebagai berikut :
Cattleya X E nid ayang bersimbol Cc Rr ini akan menghasilkan pollen yang bersimbol CR, Cr, cR, dan cr , semikaian pula dengan sel telurnya.
Untuk melihat silangan-silangan yang terjadi dapat dibuat skema seperti di bawah ini :

 Hasilnya adalah 9 berwarna dan 7 putih artinya 56 % berwarna ungu dan 44 % berwarna putih. Kalau ditinjau yang berwarna putih mereka mempunyai symbol yang bermacam-macam, yaitu :
CC rr, Cc rr, cc RR, cc Rr, cr Cr, cc rR, dan cc rr. Dipandang dari sudut ilmu pemuliaan yang paling pasti untuk menghasilkan keturunan berbunga putih ialah cc rr. Tanaman ini adalah resesif ganda yang akan menghasilkan keturunan berbunga putih kalau disilangakan dengan C. mossiau var. wageneri (RR cc) atau Cattleya warscewiczii ‘Firmini lambeau’ (rr CC).

d. Pewarisan Warna Putih Berbibir Merah
Bagaimana pewarnaan pada Cattleya putih yang berbibir merah. Khas pada Cattleya bahwa warna bibirnya diwariskan terpisah dari warna bagian yang lain dan diatur oleh suatu gen-gen yang tersendiri. Cattleya putih dengan bibir merah apabila disilangkan dengan warna putih murni keturunannya adalah putih dengan bibir merah. Dalam kenyataannya warna dari bibir ini tidak mempengaruhi warna putih dari sepal dan petal.

e. Pewarisan Dari Anthocyanin
Kalau faktor dominan C (chromogen) dan faktor dominan R (adanya enzym) terdapat bersama-sama dalam tanaman, maka anthocyanin akan berwarna merah atau biru. Anthocyanin tersebut kemungkinan akan membentuk warna-warna dengan konstitusi sebagai berikut : CC RR; CC Rr; Cc RR; dan Cc Rr. Dalam hal ini CC RR Cattleya Schroaederae (CC RR) dengan Cattleya intermedia yang juga mempunyai konstitusi CC RR menghasilkan Cattleya thayerianan (CC RR) yang warna sama dengan keturunan dari silangan Cattleya Schroaederae var. alba (cc RR) dengan Cattleya intermedia var. alba (CC rr). Persilangan ini juga menghasilkan Cattleya thayeriana, tetapi konstitusi gennya Cc Rr.

f. Pewarisan Warna Anthoxanthin
Anthoxanthin dapat menyebabkan bermacam-macam warna, yaitu dari kuning pucat sampai kuning tua. Kebanyakan jenis anggrek Cattleya yang akan diturunkan kuningnya dari Cattleya dowiana terutama var, aurea. Persilangan dengan yang berwarna dan putih warna kuning dari dowiana ini resesip, warna kuning tidak Nampak pada F1 . Dalam F2 nya keluarlah warna kuning, cream, dan putih.
Storey berpendapat bahwa bahwa penurunan warna kuning kemungkinan tidak disebabkan oleh gen tunggal, akan tetapi oleh gen rangkap yang ditandai dengan simbol y1y1 dan y2y2. Faktor dominan Y1 dan Y2 tidak berwarna (kuning). Faktor-faktor kuning ini ternyata tidak dipengaruhi oleh C dan R, yang dalam Cattleya dowiana merupakan gen yang resesip, sehingga konstitusi gen Cattleya dowiana adalah : y1y1 y2y2 cc rr.
Apabila Cattleya dowiana disilangkan dengan Cattleya trianaei”Alba”, di sini ditandai Y1Y1 Y2Y2 cc RR, maka akan menghasilkan C x Maggic Raphael “Alba” yang konstitusi gennya Y1Y1 Y2y2 cc Rr. Tanaman ini bunganya putih oleh karena tidak mengandung faktor C1 dan Y1 dan Y2 mendominasi y1 dan y2. Aapabila Cattleya magic Raphael ‘Alba’ disilangkan kembali (back cross) dengan Cattleya dowiana aakan menghasilkan perbandingan : 1 berwarna kuning, 2 cream, dan 1 putih.
Persilangan antara Cattleya berwarna kuning dan berwarna ungu adalah rumit. Cattleya dowiana X Cattleya warscewiezii menghasilkan Cattleya C. X Hardyana yang berwarna ungu yang konstitusinya Y1y1 Y2y2 Cc Rr. Penyerbukan sendiri Cattleya dowiana X Cattleya mendelii terjadilah regenerasi, menghasilkan warna putih, cream, kuning muda, lavender, rose, dan rose magenta.

g. Pewarisan Warna Kuning Dan Jingga Dalam Persilangan Antar Genus
Laelia disilangkan dengan Cattleya akarena warnanya yang tidak biasa keluar pada keturunannya Cattleya cinnabarina yang berwarana merah jingga yang cerah dapat menghasilkan Laeliocattleya yang warnanya sama denagan induknya Laelia tenegrosa yang coklat/merah/kekuningan dengan bibir yang berwarna lebih tua apabila disilangkan dengan Cattleya menghasilkan bunga berwarna brons dengan bibir yang ungu tua. Warna brons bervariasi dari brons kekuningan dan brons keunguan. Laelia purpurata paling banyak dipakai dalam persilangan denagan Cattleya, sebagian oleh karena ukuran bunganya besar dan hibridanya yang dihasilkkan sudah cukup besar. Hibrida yang menggunakan Laelia bunga kecil harus disilangkan kembali dengan Cattleya untuk membesarkan bunganya.
Dalam persilangan antara kuning/ungu, Laelia kuning dominan terhadap ungu dari Cattleya. Sialangan ini mempunyai nilai yang besar ialah adanya kemungkinan menghasilkan “tanaman induk” kuning homozygot dengan gen dominan ganda. Tanaman induk demikian ini juga homozygot ganda dalam ukuran besarnya, artinya tanaman ini adalah Laelia Cattleya kuning dengan ukuran yang besar.
Diumpamakan dipilih Laelia flava yang berwarna kuning seluruhnya disilangkan denagan Cattleya. Disini bersangkutan dengan dua sifat, yaitu ukuran dan warna.
Skema di bawah ini ditunjukkan silangan pertama antara keduanya yang menghasilkan F1 LS Yp.

 Tanaman ini ukurannya tengahan antara kedua tetuanya dan semua berwarna kuning meskipun kuningnya tidak begitu cerah dan murni seperti apabila dalam keadaan dosis ganda.
Tanaman yang diinginkan adalah yang homozygot baik untuk ukuran besar maupun warna kuningnya. Jadi LL YY. Cara untuk mendapatkan ini ialah dengan penyerbukan antara F1 tersebut.

 Untuk mudahnya kita buat bagan sebagai berikut :

 Keterangan : Keturunan F2 dalam apabila F1 diserbuk sendiri

Dari persilangan ini timbullah LL YY yang homozygot baik besarnya maupun warna kuningnya yang sangat berharga sekali bagi pemuliaan. Tanaman ini apabila diserbuk sendiri akan menghasilkan semua keturunan yang besar dengan w arna kuning yang dominan dan bunga-bunga yang juga banyak yang cukup baik.

h. Pewarisan Pada Dendrobium
Diturunkan warana bunga pada genus Dendrobium masih agak kabur karena masih sedikit penelitian dilakukan dan kebanyakan varietas adalah polyploid yang akan lebih menyulitkan dalam penelitian ini. Hurst menyatakan bahwa warna ungu dan putih berkelakuan menurut hokum Mendel, tetapi bukti-bukti belum cukup banyak untuk mengukuhkan hipotesis ini. Dalam Orchid Review dinyatakan bahwa Dendrobium nobile ‘Virginale’ yang putih murni apabila diserbuk sendiri keturunannya putih semua. Perkawinan antara Dendrobium nobile ‘Virginale’ dengan Dendrobium findleyanum ‘Album’ juga albino, menghasilkan keturunan albino semua. Tetapi dipihak lain, albino dari Dendrobium wardianum var. album apabila disilangkan dengan Dendrobium nobile ‘Album’ keturunannya adalah berwarna. Pada beberapa hibrida semua warna kuning kelihatannya dominan terhadap warna ungu seperti pada silangan Dendrobium nobile (ungu) X Dendrobium signatum (kuning muda) yang menghasilkan Dendrobium X Wiganiae, yang berwarna kuning kotor; Dendrobium Aureum (kuning) X Dendrobium nobile (ungu) menghasilkan D X Ainsworthii yang biasanya bunganya kuning dan kadang-kadang putih.
Ayuab Permana menyatakan bahwa jika Dendrobium putih bila disilangkan dengan yang berwarna hijau atau kuning 99 % akan berwarana putih. Pengalaman dari PAI Yogyakarta dalam membungakan silangan Dendrobium phalaenopsis putih dengan silangan (Dendrobium Morgenster X Dendrobium Aliec Sapalding) yang berwarna kuning, keturunannya kebanyakan merah muda.

i. Pewarisan Pada Phalaenopsis

Dalam menyilangkan Phalaenopsis Ayub S. P. menyatakan bahwa Phalaenopsis berwarna kuning apabila disilang dengan yang berwarna ungu dapat menghasilkan warna kuning tua sekali dan sebagian akan keluar yang berwarna jingga dan ungu muda.
Bunga yang mempunyai pola bergaris dapat dihasilkan dari Phalaenopsis equestris , lindenii, javanica, dan funbriata. Warna kuning akan dihasilkan dengan menggunakan Phalaenopsis fasciata, fuscata mannii, amboinensis “Sulawesi” , javanica “kuning”, boxalii, lueddemanniana “apallens” dan sumatrana “kuning”. Kemungkinan besar Phalaenopsis hurstleri, plisantha, cornucervi, dan variedes juga akan menghasilkan warna kuning.

2. Persilangan Antar Genus

a. Silangan antar genus Brassavola dan Cattleya
Brassavola Digbiyana disilangkan dengan Cattleya karena bibirnya yang “suwar-suwir”. Dalam silangan pertama dengan Cattleya keturunannya semua adalah tengahan antara kedua tetuanya. Petal dan sepal agak kurang kalau dibandingkan dengan ukuran Cattleya yang ideal karena pengaruh Brassavola Digbiyana dengan sepal dan petalnya sempit, akan tetapi bibirnya mempunyai kekhususan dari Brassavola digleyana baik ukuran maupun tepinya yang berumbai “suwar-suwir”. Warna dari silangan yang pertama ini agak kehijauan menambah kecantikannya. Keturunan yang bagus ialah hybrid yang kedua dari Brasso ini. Disini terjadi segregasi dari gen-gen yang mengakibatkan munculnya sifat-sifat bibirnya, ada Brasso Cattleya dengan bibir Cattleya dan ada juga yang berbibir Brassavola. Ukuran dari sepal dan petalnya lebih baik dari pada silangan pertamanya.

b. Silangan Trigeneris
Brasso-Cattleya disilangkan dengan Laelio-Cattleya menghasilkan hibrida lain yang mengagumkan Brassolaeliocattleya yang trigeneris. Laelio Cattleya yang sudah cukup bagus dengan bibir yang tambah lebar dengan tepi yang “suwar-suwir”. Untuk membuat Brassolaelio-cattleya sebaiknya dimulai dari spesies yaitu Brassavola dibiyana X Cattleya adan Laelia X Cattleya. F1 dari masing-masing hybrid ini kemudian disilangkan, hasilnya akan sangat bervariasi. Separo akan berbibir Brasso dan kira-kira dari yang separo ini ¾ nya bunganya besar atau tengahan dan sisanya berbunga kecil. Separo yang lain bibirnya datar dan ¾ dari padanya berukuran besar adan tengahan.

c. Pewarisan Warna Bunga Dalam Silangan Sophronitis
Sophronitis grandiflora adalah sangat penting dalam sumbangannya aakan warana merah dari banyak hibrida-hibrida baru antara lain : Sophro-cattleya, Sophrolaelia, Sophrolaelio-cattleya. Silangan pertama antara Sophronitis grandiflora dengan Cattleya menghasilkan bunga yang sangat kecil, bahkan lebih kecil dan lebih jelek bentuknya daripada Laelia. Aakan tetapi bila disilangkan lagi dengan Cattleya atau Laelio-cattleya, maka terjadilah bunga yang besar dengan bermacam-macam warna antara merah jambu tua dan merah ungu. Gen warna merah dalam Sophonitis adalah dominan, dan apabila gen-gen dominan dari tanaman tetua berkumpul, akan menghasilkan warna merah yang bagus sekali. Apabila bersama-sama dengan gen ungu maka warna merah akan bercampur dengan ungu. Apabila warna merah campuran ini disilangkan dengan warna cerah dari Laelio-cattleya, maka warna merah yang dihasilkan akan lebih intensif. Hal ini mungkin yang menyebabkan mengapa Sophrolaelio-cattleya lebih disukai daripada Sophro cattleya. Warna-warna yang bercampur dari tiap silangannya menghasilkan macam-macam warna yang indah.
Karena kebanyakan Cattleya berwarana ungu, tambahan sedikit warna merah aakan menambah variasi. Warna merah murni dapat diperoleh dengan beberapa cara. Yang paling mudah yaitu dengan penyerbukan sendiri dari Sophro cattleya generasi pertama.
Kemungkinan keluarnya bunga yang besar dan berwarna merah homozygot adalah 1 : 16. Jadi hanya 6 % pada F2. Pottinara adalah nama yang diberikan pada silangan quadric-generic, yaitu Brasso Sophrolaelio-cattleya.
Kombinasi dari sifat-sifat ayang terpilih dari 4 genus ini diharapkan akan menghasilkan bunga yang sangat istimewa. Tetapi keturunan yang menerima semua sifat-sifat yang baik hanya sebagian kecil saja dan prosentase yang homozygot untuk semua sifat yang baik ini kemungkinannya lebih kecil lagi. Suatu program pemualiaan diperlukan untuk mencapai hal ini.

Tata Cara Penyilangan
Cara menyilangkan angrek pada prinsipnya adalah memasukkan pollen anggrek yang satu (disebut sebagai indukan anggrek jantan) ke lubang stigma bunga anggrek yang lain (sebagai indukan anggrek betina). Cara menyilangkan pada kebanyakan anggrek adalah sebagai berikut :
1. Dengan ujung tusuk gigi atau jarum yang bersih, kita buka operculum yang menutupi ujung dari gynostemium.
2. Diambil pollen yang terdapat di bagian bawah operculum dengan ujung jarum.
3. Masukkan pollen ke dalam lubang stigma hingga pollen benar-benar melekat pada dinding sebelah dalam lubang stigma.
4. Bunga yang sudah dikawinkan diberi label yang berisi nama jenis anggrek induk betina dan nama jenis anggrek induk jantan yang ditulis secara berurutan dan kapan anggrek itu dikawinkan.
5. Tutup bunga yang suadah dikawinkan dengan plastic bening untuk menghindari terjadinya penyerbukan alami oleh hewan-hewan penyerbuk.
6. Tiga hingga tujuh hari setelah bunga dikawinkan akan menunjukkan kelayuan pada daun-daun mahkotanya tetapi tangkai kuntum bunga masih hijau segar. Dan dua minggu kemudian bakal buah akan Nampak menggelembung berwarna hijau segar, ini adalah tanda-tanda penyilangan berhasil.
7. Ada beberapa penyilang yang memotong semua haun mahkota yang layu dari anggrek yang disilangkan untuk menghindari adanya infeksi jamur dan bakteri.
8. Dalam satu tandan bunga diharapakan hanya disilangkan 2 atau 3 kuntum saja untuk memperoleh hasil buah yang sehat dan besar.
Seperti kita ketahui bersama bahwa anggrek itu ada jenis anggrek yang berpollinia dan jenis anggrek yang berpollinaria dengan lempeng rekat, maka dalam menyilangkan juga berbeda. Perbedaan pokok terletak pada bagaimana mengambil pollinia dari ujung gynostemium dan memasukkannya ke lubang stigma. Anggrek yang berpollinia, pollen diambil dengan mengolesi dulu ujung jarum (tusuk gigi) dengan cairan yang terdapat pada lubang stigma kemudian ujung jarum ditempelkan pada pollen hingga pollen benar-benar melekat erat. Sedangkan pada jenis anggrek yang berpollinaria, pollen diambil dengan menempelkan ujung jarum kebagian lempeng rekat yang terdapat pada bagian atas lubang stigma (lihat gambar) :
 Cara mengambil pollen pada jenis anggrek berpollinia tanpa lempeng rekat (A) dan menagambil pollen pada anggrek berpolliniaria (B).

  Contoh pollen anggrek dari jenis anggrek berpollinia (diambil dari Cattleya sp)

  Contoh pollen anggrek dari jenis anggrek berpollinaria (diambil dari Phalaenopsis sp)

Syarat pemilihan induk betina yang akan disilangakan antara lain : tanaman sehat dan berperawakan kekar, tandan bunga dipilih yang paling panjang, umur kuntum bunga antara 5-10 hari setelah mekar, dipilih bunga yang terletak di tengah-tengah tandan, saat akan disilangkan bunga tidak disiram, saat penyilangan agar lebih berhasil saat bunga memunculkan bau paling menyolok. Sedangkan syarat pemilihan induk jantan yang akan disilangkan antara lain : pollen berasal dari kuntum yang paling sehat dan bagus, pollen diambil dari bunga yang telah berumur 4 hari mekar sehingga bunga tersebut rontok (asal pollen masih di dalam operculum).

Suatu Pemikiran Meningkatkan Efisiensi Penyilangan
Perlu diketahui bersama bahwa proses pembuahan tanaman bunga anggrek dapat terjadi bila sel telur pada satu bakal biji dibuahi oleh satu sperma yang berasal dari satu sel pollen. Mengacu pada teori tersebut dan melihat bahwa dalam satu buah anggrek terdapat jutaan biji maka di dalam satu buah anggrek juga terjadi proses pembuahan berjuta-juta kali. Dari pemahaman tersebut dapat dipikirkan suatu cara meningkatkan efisiensi penyilangan yaitu menyerbuki satu bunga dengan beberapa pollen dari banyak jenis intuk jantan. Sehingga dalam satu buah akan terbentuk biji-biji anggrek silangan dari beberapa pasangan induk silangan, dengan demikian sekali kita menabur biji anggrek akan didapatkan beberapa silangan baru dalam satu botol.
Sayarat penyerbukan yang harus diperhitungkan antara lain komposisi pollen yang diserbukkan dari banyak indukkan jantan diharapkan seimbang. Seleksi sifat dan ciri indukkan-indukkan jantan harus benar-benar menunjukkan perbedaan sifat dan cirri hasil silangan yang nyata serta mudah dikontrol hasil silangannya.
Perlu pula daipahami adanya incompatibilitas dari indukan jantan dan betina yang akan diserbukkan. Satu pasang silangan bersifat incompatible akan menyebabkan kegagalan pembentukan buah. Incompatibel dapat terjadi jika ada perbedaan tipe pollen dari anggrek yang disilangkan. Anggrek berpollinia bersifat incompatible dari anggrek berpollinaria. Jadi anggrek berpollinia harus disilangkan dengan yang berpollinia pula demikian juga sebaliknya anggrek berpollinaria harus disilangkan dengan yang berpollinaria.
Selain itu juga incompatibilitas dapat juga disebabkan oleh karena faktor enzyme dan hormone tumbuhan setelah mengalami penyerbukkan juga berbeda-beda antar pasangan induk silangan. Sifat dan ciri yang terlalu jauh antara dua induk yang akan disilangkan juga sering menyebabkan gagalnya pembuahan. Seperti anggrek simpodial dengan anggrek monopodial atau anggrek epifit dengan anggrek terrestrik hingga saat ini belum memungkinkan untuk disilangkan.
Sumber : http://tissuecultureandorchidologi.blogspot.com

BUDIDAYA ANGGREK.




BUDIDAYA ANGGREK.

1. Bibit.
  • Anggrek monopodial ( Vanda sp., Arachnis, Arenthera ). Untuk jenis anggrek monopodial bibit diperoleh dengan memotong stek batang bagian atas dengan ukuran ± 25 cm.
  • Anggrek sympodial ( Cattleya, Dendrobium ). Bibit dari jenis anggrek sympodial didapat dari bagian anakan, pemisahan bulb dan memotong keiki.
  • Selain cara konvensional tersebut di atas perbanyakan bibit anggrek monopodial dan sympodial dapat dilakukan dengan cara kultur jaringan. Secara kultur jaringan bibit dapat diperoleh dalam jumlah yang banyak dan seragam. Tapi cara ini membutuhkan pembiayaan yang tinggi.
  • Bibit hasil silangan akan menghasilkan jenis yang beragam. 

2. Media Tanam.



  • Pakis.

Media ini baik dalam penyerapan air. Sebagai media tanam pakis dapat digunakan dalam 2 cara yaitu :
Dipotong-potong ± sepanjang 2 cm untuk mengisi pot.

Dibuat lempengan tempat melekat anggrek dengan ukuran lebar 3 cm dan panjang 20 – 30 cm. 

  • Arang.

Mempunyai daya serap air rendah/lambat dan mempunyai daya netralisasi terhadap zat-zat racun yang dapat menghalangi pertumbuhan tanaman, miskin zat hara, dan semakin sukar didapat.
Arang dipotong-potong ± 3 cm untuk mengisi pot. 












  • Sabut Kelapa

Bagian sabut kelapa yang dipakai untuk media tanam pengisi pot adalah bagian dalam yang berupa serat-serat. Bagian sabut beserta kulitnya dapat dipakai langsung tanpa pot. Sabut kelapa ini sebelum digunakan terlebih dahulu harus dikeringkan, mudah didapat, murah, mudah mengikat air, kaya zat hara, namun mudah menjadi media sumber penyakit. 




Kayu-kayuan.
a)      Potongan kulit kayu berukuran 4 – 5 cm untuk mengisi pot.
b)      Potongan kayu untuk pelekatan anggrek.
c)      Serutan kayu atau serbuk kayu sebagai media tanam anggrek tanah. 
Media dari kayu-kayuan ini mempunyai  daya serap air yang tinggi. 

Lumut.
Lumut yang akan digunakan terlebih dahulu dibersihkan dan dikeringkan. Media lumut mempunyai daya serap yang tinggi terhadap air. 
Akar Kadaka ( Alsophylum glauca ).
Bagian dari akar dibersihkan dari tanah dan dikeringkan. 
Potongan Batu Bata.
Digunakan untuk mengisi bagian dasar dari pot sebanyak 1/3 bagian dan bagian atas dapat menggunakan pakis, lumut, atau akar kadaka. 

3. Pemupukan.

Dalam pemupukan anggrek dapat digunakan pupuk organik, pupuk anorganik, dan pupuk daun. 
Pupuk organik.
Digunakan pupuk kandang yang telah lapuk. Pupuk ini dapat digunakan pada anggrek tanah dan anggrek Dendrobium. Sebelum dipakai terlebih dahulu disterilkan. 
Pupuk anorganik.
Pupuk yang mengandung unsur NPK untuk merangsang pertumbuhan generatif dan vegetatif. Untuk merangsang anakan digunakan pupuk tunggal urea. Untuk merangsang pembungaan dengan pupuk yang mengandung unsur P tinggi. 
Pupuk daun.
Merupakan pupuk yang terlengkap. Dapat digunakan sesuai kebutuhan tanaman berdasarkan petunjuk pada kemasan. Jenis pupuk daun yang biasa digunakan adalah Hyponex, Dakastar, Gandasil, Atonik, Vitabloom, Bayfolan, Pokon, Wuxal ( 2 gr/l atau 2 ml / l ). 

4. Pengendalian Hama dan Penyakit.

Hama :
Keong/siput, kutu daun putih, ulat, kumbang daun, belalang, kepik. Pencegahan/pemberantasan dilakukan dengan cara penyemprotan dengan Diazinon ( 2 ml/l ), Basudin ( 2 ml/l ), Metaex ( 1 g/l ). 
Penyakit :
Penyakit anggrek yang banyak dijumpai adalah yang disebabkan oleh cendawan, bakteri, virus. Bercak hitam disebabkan oleh Phytoptora cactorum dan Phytoptora ultimatum ditularkan melalui alat pemotong. Busuk akar disebabkan Rhizoctonia solani dan Fusarium oxysporium. Pencegahan dan pemberantasan dilakukan dengan penyemprotan fungisida seperti Benlate ( 2 ml/l , Dithane M – 45 ( 2 g/l ). 

5. Pasca Panen.

Sebagai upaya agar bunga tetap segar dan indah setelah dipetik. 
Waktu pemetikan.

Bunga akan cepat layu bila dipetik pada saat sinar matahari penih sebab tingkat penguapan sangat tinggi karena itu dianjurkan agar pemetikan dilakukan pada saat pagi hari, sebelum matahari terbit atau sore hari waktu udara sudah sejuk. 
Stadia pemetikan.

Bunga anggrek sebaiknya dipetik pada saat atau tingkat ketuaan yang tepat atau berdasarkan penampilan bunga, misalnya : Dendrobium, Aranthera, Arachnis dipetik saat bunga mekar 75 – 80 % ( 4 – 5 kuncup yang belum mekar ). 
Cara pemetikan.

Memetik bunga anggrek harus menggunakan gunting/pisau yang tajam, setelah pemetikan segera simpan di tempat yang sejuk. Setelah digunakan gunting/pisau agar dicuci dengan sabun ( detergent ) atau desinfektan seperti karbol, lysol untuk mematikan mikrobia penyebab penyakit yang mungkin ada. 

Perlakuan Selanjutnya.
  • Lakukan pembersihan bunga, bila perlu dicuci.
  • Lakukan sortasi, bunga yang busuk / rusak dibuang.
  • Kelompokkan menurut ukuran bunga ( Panjang, sedang, pendek ).
  • Bagian tangkai bunga yang mengering segera dipotong diagonal dan tangkai bunga direndam dalam air sejuk atau formula pengawet ( chrystal a gr/l ).
  • Bila memungkinkan dapat disimpan di dalam kamar pendingin 12 – 15 ºC atau tempat dengan sirkulasi udara yang baik.
  • Formula pengawet bunga segar pada umumnya berisi makanan ( gula / sukrosa ), asam ( penurun air ), dan antibiotik.


Cara Membuat Bunga dari Kertas


Cara Membuat Bunga dari Kertas



Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat origami Bunga Matahari tidak begitu banyak. Hanya beberapa lembar kertas dan sebatang lidi.
Bahan-bahan:
·    Kertas karton
·    Kertas asturo
·    Kertas hias
·    Lidi secukupnya
Peralatannya pun cukup menggunakan beberapa macam saja:
·    Gunting
·    Lem
·    Pensil
·    Penggaris
·    Jangka

Langkah Langkah Cara Membuat Origami Bunga Kertas:
  1. Buat pola bunga di atas kertas asturo. Kemudian kertas dilipat, digunting menjadi 2, dan digunting lagi kecil-kecil sesuai ukuran. Kertas yang sudah digunting kemudian dilem lalu ditempelkan ke batang lidi. Setelah itu kertas dilipat ke bawah.
  2. Selanjutnya, gunakan penggaris dan pensil untuk membuat pola daun Bunga di kertas asturo.  Gunting kertas sesuai dengan pola yang sudah dibuat. Buat lingkaran sebanyak 4 buah dengan jangka. Ukurannya besar, sedang, dan kecil.
  3. Rekatkan lingkaran kertas terkecil pada batang lidi. Siapkan pola yang sudah jadi, kemudian disusun hingga membentuk lingkaran. Kemudian lanjutkan dengan menempelkan pola Bunga yang tersisa di atas pola Bunga yang sudah disusun. Tempelkan potongan lingkaran paling besar ke atas susunan Bunga yang sudah dirangkai. Kemudian tempelkan potongan lingkaran ukuran sedang hingga lingkaran terkecil.
  4.  Potong kertas hias dengan ukuran 5 cm dengan arah memanjang. Potongan kertas hias ditempelkan secara melingkar pada batang lidi yang sudah diberi lem. Susunan Bunga yang sudah dibuat, lalu ditempelkan pada batang lidi. Tekan kuat-kuat agar menempel.
  5. Origami bunga kertas Anda telah jadi dan siap dijadikan penghias.


Cara-Cara Alami Memutihkan Kulit


Cara-Cara Alami Memutihkan Kulit 



Banyak perempuan yang mendambakan kulit yang putih. Bukan apa-apa, kulit yang putih memang membuat kita lebih cocok mengenakan pakaian warna apa saja (meskipun yang berkulit gelap pun bisa memilih warna apa saja asal cukup pede). Selain itu, kulit yang putih konon bisa membuat orang lain melupakan kekurangan Anda yang lain.

Anda yang berkulit gelap, sebenarnya juga bisa mendapatkan kulit wajah yang lebih cerah, bersih, dan sehat, meskipun tak lantas menjadi putih. Sedangkan untuk Anda yang sudah berkulit putih atau kuning langsat namun tak sempat merawat wajah karena kesibukan, ada cara yang mudah untuk mencerahkan kulit wajah Anda secara alami. Berikut beberapa di antaranya.


Berikut adalah Cara-Cara Alami Memutihkan Kulit
1. Lada Manis (Paprika)
Paprika adalah salah satu bahan alami yang bagus untuk facial wajah Anda, dengan membuat masker dari olahan paprika Anda bisa memutihkan wajah Anda, dimana masker paprika ini bisa meningkatkan sirkulasi aliran darah di dalam wajah. Anda bisa menghancurkan (mem-blender) paprika merah atau hijau untuk menghasilkan pasta atau krim sebagai masker wajah. Oleskan pada wajah Anda dan kemudian biarkan selama lima belas menit, kemudian bersihkan wajah Anda dengan air dingin. Dengan krim alami ini sel-sel kulit wajah Anda dapat lebih sehat dan pastinya wajah putih alami bisa Anda dapatkan.

2. Yogurt
Yogurt ternyata bisa memberikan kelambapan untuk kulit wajah Anda. Dengan mencampur sedikit madu dan kemudian oleskan pada kulit wajah Anda, biarkan selama 10 menit kemudian bisa dibersihkan dengan air. Masker berbahan yogurt ini bisa menghaluskan kulit wajah Anda, pastinya kulit wajah putih nan halus adalah dambaan semua orang.

3. Chamomile
Chamomile memang biasa dijadikan teh. Namun bunga ini bisa berfungsi sebagai bahan alami untuk mencerahkan kulit wajah. Chamomile juga memiliki banyak kandungan untuk mengatasi mata yang bengkak. Anda hanya perlu mencelupkan kantong teh ke dalam air panas, dan biarkan sampai dingin. Kemudian, tempelkan kantong teh pada mata. Lakukan hal ini selama dua minggu untuk melihat hasilnya.

5. Susu
Anda pasti sudah mendengar tentang manfaat mandi susu. Tetapi bila mandi susu dirasa terlalu repot, cukup gunakan susu untuk membasuh muka. Susu memiliki banyak bahan yang dapat mengurangi bintik-bintik hitam pada wajah, dan meningkatkan warna kulit dengan cara yang sempurna. Tuang beberapa tetes susu pada kain pencuci muka, lalu gunakan kain tersebut untuk menggosok wajah dengan lembut. Susu akan menghilangkan sel-sel kulit mati yang menutup wajah, dan memberikan warna yang baru.

6. Minyak alpukat 
Banyak perempuan yang malas membersihkan wajah sebelum tidur, karena merasa sudah begitu lelah. Nah, minyak alpukat dapat membantu Anda yang tak sempat mencuci muka sebelum tidur. Minyak alpukat ini secara efektif membantu menghilangkan sisa-sisa riasan wajah. Setelah menghapus sisa make-up, gunakan tisu untuk menyerap kelebihan minyak yang tertinggal di wajah.

7. Jeruk nipis dan putih telur 
Putih telur sering disebut mampu mengencangkan kulit wajah. Untuk memperbaiki warna kulit, campurkan perasan jeruk nipis dengan putih telur. Gunakan bahan ini sebagai masker wajah. Oleskan masker jeruk dan putih telur ini ke wajah, lalu biarkan mengering sendiri. Setelah 5 10 menit, basuh muka Anda dengan air dingin. Hasilnya bisa Anda lihat setelah rutin melakukan hal ini paling tidak seminggu.

8. Almond
Almond dapat membantu mengurangi kegelapan warna kulit, sehingga kulit akan terlihat lebih terang. Cara praktis dan alami untuk menggunakan almon untuk memutihkan kulit adalah dengan mencampurkan almon dengan susu dan sedikit kunyit. Caranya, pada pagi hari, rendam 4-5 biji almond dan satu ruas kunyit dalam susu cair. Pada malam harinya, keluarkan kunyit, lalu haluskan almon dalam susu tersebut hingga terbentuk pasta. Oleskan campuran ini pada wajah dan leher dan biarkan semalaman. Setelah itu, pada pagi harinya bilas dengan air dingin dan bersihkan. Untuk hasil yang optimal, lakukan cara ini 2 minggu sekali.

8. Tomat 
Tomat kaya akan vitamin C yang bermanfaat untuk memutihkan kulit. Banyak kosmetik pencerah kulit yang memakai ekstrak tomat sebagai bahan aktifnya. Nah, jika Anda ingin memakai tomat segar sebagai pemutih kulit, ambil tomat berukuran besar lalu parut. Tambahkan 2-3 tetes air perasan lemon dan beberapa tetes air mawar, aduk hingga rata. Oleskan pada wajah dan leher dengan kuas, diamkan selama 15 menit,lalu bilas. Lakukan cara ini setidaknya seminggu sekali.

9. Pepaya
Pepaya yang berwarna hijau atau oranye dapat berkhasiat mencerahkan kulit. Pepaya hijau mengandung enzim papain yang ideal untuk memutihkan kulit. Caranya, ambil satu sendok makan pepaya hijau (pepaya yang masih mangkal) yang telah dihaluskan, dan satu sendok makan pepaya masak, campurkan. Oleskan pada wajah dan biarkan selama 15 menit, lalu bilas. Lakukan cara ini setiap hari untuk hasil yang optimal.

10. Kentang
Kentang ternyata dapat bermanfaat untuk memutihkan kulit, lho. Jus kentang dapat digunakan sebagai pemutih alami bagi kulit kita. Caranya, parut satu buah kentang dan tambahkan satu sendok teh madu, campur lalu oleskan pada kulit wajah dan leher. Diamkan selama 20 menit, lalu bilas dengan air. Ramuan ini cocok untuk semua jenis kulit.

Cara-cara di atas merupakan cara alami memutihkan kulit menggunakan bahan tradisional yang tentunya aman digunakan. Semoga dengan tips di atas, kulit anda dapat terlihat lebih putih dan cerah secara cepat. Selamat mencoba.

Beberapa hal Yang Perlu Dihindari Setelah Makan


Beberapa hal Yang Perlu Dihindari Setelah Makan



Kita tahu bahwa makan/minum yang tidak sehat mungkin akan menyebabkan penyakit yang menakutkan, namun, acap kali kita juga sering mengabaikan beberapa kebiasaan kecil sehabis makan, dan diluar dugaan kebiasaan hidup yang tidak baik ini besar kemungkinan menjadi pembunuh yang sewaktu-waktu menimpa kita.

Berikut Beberapa hal Yang Perlu Dihindari Setelah Makan

1 . Makan buah-buahan

Kebiasaan makan buah setelah makan ternyata adalah kebiasaan yang keliru. Setelah makanan masuk ke lambung, lambung membutuhkan waktu 1-2 jam untuk mencerna, jika seusai makan lalu menyantap buah, buah akan terhambat oleh makanan yang telah lebih dulu disantap, akibatnya buah-buahan tidak bisa tercerna secara normal. Jika berlangsung lama, akan menyebabkan gejala perut kembung, diare atau susah buang air besar dan gejala lainnya.

2 . Minum teh kental

Minum teh seusai makan, dapat mengencerkan getah lambung, akibatnya
mempengaruhi pencernaan makanan. Selain itu, daun teh banyak mengandung tanin (asam tanat), jika minum teh seusai makan, akan membuat protein yang belum sempat dicerna lambung menyatu dengan asam tanat dan membentuk sedimen yang tidak mudah dicerna, sehingga mempengaruhi serapan protein. Teh juga dapat menghambat serapan zat besi, jika keadaan demikian berlangsung lama dapat terjadi gejala anemia karena kurang zat besi.

3 . Merokok

Bahaya merokok sehabis makan lebih besar 10 kali lipat dibanding hari-hari
biasa! Ini dikarenakan peredaran darah pada saluran pencernaan sehabis
makan meningkat, akibatnya sejumlah besar kandungan dalam rokok yang tidak baik bagi kesehatan diserap, sehingga bisa merusak hati, otak besar dan pembuluh darah jantung dan menyebabkan penyakit pada aspek-aspek terkaitini.

4 . Mandi

Mandi sehabis makan, volume aliran darah pada permukaan tubuh akan
meningkat, dan volume aliran darah pada saluran usus dan lambung akan
berkurang, sehingga membuat fungsi pencernaan usus lambung melemah, dan menyebabkan pencernaan buruk.

5 . Mengendorkan ikat pinggang

Mengendorkan ikat pinggang setelah makan, meskipun terasa agak nyaman,
tapi hal tersebut dapat mengakibatkan turunnya tekanan dalam rongga perut, memaksa lambung turun (terjuntai). Jika kebiasan tersebut terus dilakukan, akan benar-benar mengidap lambung turun.

6 . Makan angin (berjalan-jalan)

Makan angin& sehabis makan, bukan saja tidak dapat hidup (panjan umur), bahkan karena meningkatnya volume olahraga sehingga dapat mempengaruhi saluran pencernaan terhadap serapan gizi. Terutama manula,
fungsi jantung melemah, penyempitan pembuluh darah, banyak berjalan seusai makan akan timbul gejala tekanan darah menurun dan lain-lain gejala.

7 . Berkaraoke

Seusai makan isi lambung kita membesar, dinding lambung menjadi tipis,
volume aliran darah meningkat, saat demikian, bernyanyi dapat membuat sekat ronga badan pindah ke bawah, beban rongga perut bertambah, jika
ringan akan menyebabkan pencernaan buruk, sebaliknya dapat menyebabkangangguan pada lambung dan gejala penyakit lainnya.

8 . Mengemudikan mobil

Rawan terjadi kecelakaan jika habis makan lalu menjalankan kendaraan. Ini
dikarenakan sehabis makan lambung dan usus membutuhkan sejumlah besardarah dalam mencerna makanan, mengakibatkan organ otak besar kekurangan darah untuk sementara waktu, sehingga dengan demikian dapat menyebabkankesalahan operasional.

Itulah Beberapa hal Yang Perlu Dihindari Setelah Makan, terimakasih telah berkunjung, semoga bermaanfaat.


01/10/2012

01/10/2012

Manfaat Mendongeng Bagi Perkembangan Anak




Manfaat Mendongeng Bagi Perkembangan Anak

Sumber gambar : republika.co.id



Kata mendongeng pastinya tidak asing lagi ditelinga kita. Tetapi eksistensi kegiatan mendongeng ini cenderung makin memudar karena dimakan oleh usia. Padahal terdapat banyak sekali keuntungan bagi anak-anak kita jika mereka mendapatkan dongeng. Perlu kita ketahui bahwa dongeng anak-anak sangat berguna meskipun pada praktiknya kita mempunyai banyak sekali halangan seperti perasaan lelah setelah bekerja dan menganggap mendongeng untuk anak menjadi sangat merepotkan. Tetapi itu semua akan hilang apabila kita melihat bebrbagai manfaat dari mendongeng.

Bagaimana Cara Mendongeng ?
saat kita mendongeng kita harus memperhatikan suara, lafal, intonasi, gerak dan mimik muka. jika perlu gunakan alat-alat/ property yang dapat membantu memeriahkan doneng seperti kostum, wayang, boneka, dll. intinya saat kita mendongeng kita harus memperhatiakan penonton dan percaya  diri agar dongeng kita jadi menarik .

Manfaat dongeng untuk anak sangatlah banyak seperti merekatkan hubungan orang tua dengan anak dan mendongeng juga bisa membantu mengoptimalkan perkembangan psikologis dan kecerdasan anak secara emosional. Masih ada lagi manfaat lainnya yang akan diuraikan dibawah ini:

 Mengembangkan Daya Imajinasi Anak
Perlu kita ketahui bahwa dunia anak adalah dunia imajinasi. Jadi anak mempunyai dunianya sendiri dan tak jarang mereka berbicara denga teman khayalannya. Dengan daya imajinasi yang masih sangat bagus ini, maka kita sebagai orang tua harus bisa mengarahkannya kearah yang positif dan tetap terkontrol. Dengan dongeng anak-anak maka inilah cara terbaik untuk mengarahkan mereka kearah yang baik.

 Meningkatkan Keterampilan dalam Berbahasa
Dongeng merupakan stimulasi dini yang mampu merangsang keterampilan berbahasa pada anak-anak. Perlu kita ketahui bahwa cerita dongeng anak-anak mampu merangsang anak-anak terutama anak perempuan dalam meningkatkan keterampilan berbahasa mereka. Hal ini dikarenakan anak perempuan lebih fokus dan konsentrasi daripada anak laki-laki. Kemampuan verbal adalah kemampuan awal yang dimiliki anak-anak dan inilah mengapa otak kanan mereka lebih berkembang dan ini juga yang menyebabkan mereka lebih terlatih dalam berbahasa. Kisah-kisah dongeng yang mengandung cerita positif tentang perilaku dan sebagainya membuat anak-anak menjadi lebih mudah dalam menyerap tutur kata yang sopan.

 Membangkitkan Minat Baca Anak
Jika ingin memiliki anak yang mempunyai minat baca yang baik, maka mendongeng adalah jalan menuju hasil tersebut. Dengan memberikan cerita dongeng anak-anak, maka anak-anak akan tertarik dan rasa penasaran ini membuat mereka ingin mencari tahu. Inilah dimana keinginan untuk membaca menjadi semakin meningkat. Dengan membacakan buku cerita yang menarik kepada anak adalah cara paling mudah yang bisa kita lakukan.

 Membangun Kecerdasan Emosional Anak
Mendongeng kepada anak bisa membangkitkan kecerdasan emosional mereka dan ini juga sarana hebat yang mampu merekatkan hubungan ibu dan anak. Sperti yang kita tahu bahwa anak-anak mempunyai kesulitan dalam mempelajari nilai-nilai moral dalam kehidupan. Dengan dongeng anak-anak maka kita bisa memberikan contoh melalui tokoh dalam cerita yang kita dongengkan. Dongeng anak-anak akan membangtu anak dalam menyerap nilai-nilai emosional pada sesama. Tidak bisa dipungkiri bahwa kecerdasan emosional juga penting disamping kecerdasan kognitif. Kecerdasan emosional sangat penting bagi kehidupan sosial mereka kelak.

 Membentuk Rasa Empati Anak
Melalui stimulasi cerita dongeng anak, kepekaan anak pada usia 3-7 tahun akan dirangsang mengenai situasai sosial disekitar mereka. Dengan metode dongeng untuk anak ini maka mereka akan belajar berempati terhadap lingkungan sekitar. Stimulasi yang akan lebih berhasil adalah dengan merangsang indera pendengarannya. Penting bagi kita memberikan stimulasi ini untuk memberikan mereka bekal yang baik untuk masa depannya. Dengan cerita-cerita dongeng yang mendidik, maka anak akan dengan mudah menyerap nilai positif yang akan menjadikan mereka anak yang berempati dengan orang lain.



29/09/2012

29/09/2012

Tips Menghilangkan Komedo Dengan Menggunakan Cara Alami


Tips Menghilangkan Komedo Dengan Menggunakan Cara Alami



Meski komedo tak disukai, namun tak seorang pun bisa menghindar dari serangan komedo ini. Komedo di hidung ini memang ada konon katanya karena unsur lemak dari dalam tubuh.
Meski sudah ada semacam plester khusus, namun komedo tidak bisa seratus persen hilang. Jika hidung dipencet menggunakan tisiu, maka tak jarang hidung menjadi merah, sakit dan bahkan membekas. Jadi, lebih baik menggunakan delapan cara alami berikut untuk mencegah kemunculan komedo sejak awal.

  • Garam
  • Cuci wajah kamu menggunakan air hangat yang sudah dicampur garam minim sekali dalam sehari. Fungsi garam adalah mengurangi minyak berlebih yang akan membantu mencegah datangnya komedo.


  • Pasta gigi
  • Untuk mengurangi bengkak akibat minyak yang berlebihan, bisa menggunakan pasta gigi yang dioleskan di daerah yang berkomedo. Sedikit saja.


  • Jeruk lemon
  • Ambil air jeruk lemon dengan cara diperas, lalu balurkan di tempat yang dipenuhi komedo. Biarkan kurang lebih semalaman. Sifat asam jeruk lemon akan mengurangi minyak di area berkomedo dan membantu menghilangkan komedo.

  • Lidah buaya
  • Patahkan batang lidah buaya lalu oleskan lendirnya ke area berkomedo. Lidah buaya akan menghaluskan kulit dan mempercepat proses penyembuhan kulit. Hasilnya, kulit lebih segar tanpa komedo.


  • Es batu
  • Usapkan es batu di sekitar area berkomedo sekira 10 menit. Cara ini akan membuat pori-pori kulit mengecil hingga komedo tidak mudah menembusnya.


  • Putih telur
  • Campurkan sebutir putih telur lalu tambahkan 1 sendok teh madu. Oleskan pada wajah dan biarkan mengering selama 20-30 menit. Bersihkan dengan air hangat. Cara ini dilakukan untuk mengurangi komedo sekaligus membantu mencegah kemunculan komedo baru.


  • Bit
  • Campurkan buah bit dengan sedikit air sehingga membentuk seperti pasta. Balurkan ke wajah dan biarkan selama 30 menit. Lakukan sekali sepekan untuk kulit halus bebas komedo.


  • Air putih
  • Air putih membantu membersihkan sistem pencernaan dan membuat kulit lebih bercahaya. Karena itu disarankan untuk banyak minum air putih.


Jika masih berkomedo, tak ada salahnya untuk merubah gaya hidup dan pola makan menjadi sehat dan mengunjungi dokter untuk penanganan lebih lanjut dan spesifik.

Sumber: okezone.com

Khasiat Berbagai daun, buah dan tumbuhan yang lain dapat dilihat disini


Entri Populer

Kartun

 
© Copyright 2012 : Media Belajarku
Template by : Blogger Templates | ZonaBlogger.com | Didukung Oleh : Blogger.com